Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Indonesia Bersepakat di Jakarta

Kompas.com - 28/12/2014, 11:11 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kafe di Kawasan Terpadu Sudirman pada hari Jumat (26/12/2014) malam menjadi lokasi perhelatan YouTube Happy Hour Jakarta. Di sana berkumpul para pencipta konten berupa video online yang biasa diunggah di layanan berbagi video YouTube dari dalam negeri.

Dalam acara tersebut berkumpul para pembuat video, seperti Benazio Rizki Putra atau lebih dikenal dengan Benakribo, Bayu Skak, duet Usama dan Harun dari Duo Harbatah, serta kakak beradik Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez yang dikenal sebagai skinnyindonesian24.

Selain para pembuat konten dengan pengikuti berjumlah puluhan hingga ratusan ribu, acara tersebut juga dihadiri oleh para pembuat konten baru yang baru memulai kanal mereka dalam tiga bulan terakhir.

Sebetulnya tidak ada agenda khusus di malam itu kecuali bersenang-senang dan berjejaring. Lontaran maupun ajakan untuk berkolaborasi terus diucapkan sepanjang acara, tidak ketinggalan permintaan untuk subscribe atau berlangganan kanal mereka.

Yang membuat istimewa, beberapa pembuat konten dari Indonesia sepakat untuk memproduksi versi dalam negeri dari YouTube Rewind, atau video yang memproduksi kembali konten yang paling banyak ditonton di dunia.

Dalam peluncuran perdana tersebut, tampil beberapa video musik yang pernah menjadi viral di media sosial Indonesia seperti lagu "Coke Bottle" yang dibawakan oleh Agnes Monica atau "Sakitnya di Sini" oleh Cita Citata, tentunya dibuat dalam versi parodi.

Video yang digarap dalam waktu kurang dari satu minggu ini melibatkan para pembuat konten, salah satunya Eka Gustiwana, komposer yang kerap melahirkan video musik pengundang gelak tawa dengan mencampur dialog dari peristiwa tertentu dan diberi melodi.

"Ada YouTuber dari Filipina dalam video YouTube Rewind tahun ini, saya harapkan tahun depan juga diisi YouYuber dari Indonesia," ujar Niken Sasmaya, YouTube Online Partnership Team Senior Strategist, sewaktu memberi sambutan.

Beberapa YouTuber yang biasa beraksi di depan kamera memperlihatkan kemampuan mereka di atas panggung, seperti Vanya Qinthara atau lebih dikenal dengan Minyo33. Gadis berambut panjang yang dikenal piawai memainkan kosmetik ini memperlihatkan teknik merias wajah dengan cepat dan sederhana.

Ada pula penampilan gitar Christian Bong yang membawakan "Janji Bunga Matahari" yang merupakan penafsirannya terhadap lagu pengantar film animasi "Stand by Me Doraemon" menggunakan syair berbahasa Indonesia.

"Seperti mas bisa lihat, mereka yang bersenang-senang malam ini tidak meraihnya dengan mudah dan begitu saja. Ada kerja keras sehingga mereka bisa dikenal sebagai pembuat konten di YouTube," kata CEO Layaria, Dennis Adhiswara.

Tidak sekadar bermodal kamera dan berharap terkenal mendadak, lanjutnya. Seorang YouTuber bisa mendapatkan pengikut dan penonton yang masif bila mampu menghasilkan tontonan yang menghibur, orisinal, dan konsisten.

Saat ini diperkirakan terdapat 1.200 YouTuber asal Indonesia dan Dennis memperkirakan jumlahnya bakal berlipat tiga di tahun 2015 seiring kian mudah memproduksi video dan internet yang kian kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com