Akhirnya Apple Sediakan Juga "The Interview" di iTunes

"Kami senang bisa menawarkan 'The Interview' untuk disewa ataupun dibeli dari Toko iTunes," kata juru bicara Apple, Tom Neumayr, dalam pernyataannya, Minggu (28/12/2014).

Pernyataan ini muncul setelah Sony merilis film yang mengundang kontroversi itu--baik dari jalan cerita maupun peretasan yang dialami Sony karenanya--lewat YouTube dan Google Play milik Google, Xbox milik Microsoft, dan situs yang khusus dibangun Sony.

Apple menjadi perusahaan teknologi yang baru belakangan berminat menawarkan film tersebut lewat layanan video-on-demand. Perusahaan ini menunggu empat hari setelah kompetitornya lebih dulu menawarkan film ini secara "online" mulai 24 Desember 2014. 

Sebelumnya, film ini direncanakan tayang perdana di jaringan bioskop Amerika pada 25 Desember 2014. Namun, ancaman dan peretasan membuat Sony membatalkan rencana itu, terlebih lagi jaringan bioskop utama Amerika dan Kanada pun menolak memutar The Interview.

http://www.imdb.com Poster film Interview di situs www.imdb.com

Sony Pictures mengalami peretasan memalukan menyusul rencana tayang film komedi satire fiksi tentang pembunuhan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un oleh dua jurnalis yang direkrut CIA ini.

Peretasan tersebut mengungkapkan ke publik sejumlah e-mail pribadi di antara para kru Sony Pictures, data gaji dan rekam medis para karyawan, hingga film dan naskah yang belum tayang dari anak perusahaan Sony Corps itu.

Namun, pembatalan penayangan film tersebut justru mengundang reaksi kecaman luas. Tak kurang dari Presiden Barack Obama menyayangkan keputusan Sony itu.

Dengan reaksi tersebut, Sony mengubah keputusannya, tak lebih dari sepekan setelah keputusan pembatalan, dengan menyatakan akan menyebarkan film ini lewat layanan online dan bioskop independen yang bersedia memutarnya.

Perubahan keputusan itu disambut dengan laris-manisnya tiket pertunjukan film ini di 331 teater independen, dan mendatangkan lebih dari 1 juta dollar AS--setara Rp 12,5 miliar--dari pertunjukan pada Kamis (25/12/2014) saja.

Penjualan lain lewat jejaring online juga mendapatkan sambutan yang positif, tetapi belum ada angka penjualan yang diungkap Sony sejauh ini. Tak dapat dipastikan pula apakah terobosan Sony atas film ini dapat menutup biaya produksi.

The Interview diperkirakan menelan biaya produksi 44 juta dollar AS, setara sekitar Rp 550 miliar, di luar perkiraan 30 juta dollar AS sampai 40 juta dollar AS untuk biaya pemasaran dan pembayaran dua pemeran utama film ini, Seth Rogen dan James Franco.