Kesimpulan tersebut ditarik dari pengalaman Kompas yang menjajal ponsel ini selama seminggu. ZTE meminjami satu unit ponsel dengan kondisi belum diaktifkan untuk dicoba.
Blade Vec Pro ditawarkan dengan harga Rp 2,5 juta dan beradu dengan ponsel yang memiliki rentang harga di bawah Rp 3 juta dengan spesifikasi mumpuni lainnya, seperti Mi Note atau Asus Zenfone 5.
Setidaknya ZTE bisa optimistis karena produk yang mereka persiapkan tampaknya bisa bersaing di segmen yang luas dan beragam ini.
Diawali dengan desain produk, Blade Vec Pro memiliki badan yang menyatu alias unibody, artinya tidak ada penutup belakang yang bisa dilepas dan kartu memori pun dimasukkan melalui laci yang terdapat di sisi kiri badan. Cara serupa juga digunakan untuk memasukkan dua kartu SIM berukuran mikro yang disediakan di sisi yang sama.
Aksen yang menarik dari ponsel ini terletak pada punggungnya yang dipenuhi pola anyaman sekaligus membuatnya kesat dan tidak licin sewaktu dipegang. Lubang kamera berada di pojok kiri atas, pengguna harus membiasakan sewaktu mengambil gambar agar lensa tidak tertutup jari.
Kencang
Ponsel ini memiliki layar berukuran 5 inci yang mampu menampilkan resolusi 720x1280 piksel, cukup nyaman untuk dipakai menonton video atau membaca teks sewaktu berseluncur di internet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.