Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Takkan Tetapkan "Floor Price", Operator Seluler Dipersilakan Naikkan Tarif Data

Kompas.com - 02/01/2015, 20:11 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mempersilahkan jika operator seluler berencana menaikan tarif layanan datanya memasuki era mobile 4G LTE tahun ini. Ia mengingatkan provider agar tidak menjual tarif di bawah harga produksi untuk menarik pelanggan.

"Operator jangan juga menjual di bawah harga produksi. Kalau begitu, dan masyarakat inginnya harga murah-murah terus, bersiaplah dapat kualitas yang tidak bagus," kata Rudi di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (2/1/2015).

Mantan komisaris Indosat ini juga menyampaikan bahwa Pemerintah tidak akan mengeluarkan kebijakan yang menetapkan tarif minimum atau floor price. Menurut dia, pemerintah kini mendorong persaingan antar operator seluler, agar masyarakat punya lebih banyak pilihan.

"Yang akan kita dorong maintain (menjaga) adalah kompetisi. Harus ada pilihan bagi masyarakat pelanggan, harus ada pilihan produk maupun pilihan harga," ucap Rudi.

Menyambut era 4G LTE, wacana menaikkan harga pun kembali dimunculkan, antara lain oleh operator seluler Indosat. Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli mengimbau operator-operator seluler lain agar mengusahakan kenaikan harga. Hal ini disebutnya memerlukan pengertian bersama karena menyangkut kepentingan industri secara keseluruhan.

Ia pun meminta Pemerintah menetapkan floor price atau harga minimum. Indosat sendiri menurut Alex telah mulai menerapkan kenaikan harga data di kuartal kedua dan ketiga tahun ini.

Dia mengatakan ada banyak cara yang bisa dipakai untuk menjustifikasi naiknya harga, misalnya saja peningkatan kualitas layanan atau penawaran konten. Alex mengaku telah mendiskusikan rencana kenaikan tarif ini dengan Rudiantara. Menurut dia, Menkominfo telah memberikan lampu hijau atas rencana kenaikan tarif tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com