Menurut vendor smartphone asal Tiongkok tersebut, pihaknya telah menjual sebanyak 61,12 juta smartphone sepanjang tahun 2014. Pendapatan yang didapat dari penjualan tersebut mencapai 12 miliar dollar AS (sekitar Rp 152 trilun).
Dalam pengumuman yang disampaikan langsung oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, kinerja tersebut sudah sesuai dengan target yang ditetapkan Xiaomi.
Dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Sabtu (3/1/2014), pada saat pertama kali berdiri di tahun 2012 lalu, Xiaomi berhasil menjual 7,2 juta smartphone. Kemudian di tahun 2013, penjualan smartphone Xiaomi meningkat lebih dari dua kali lipat mencapai 18,7 juta unit.
Xiaomi juga kini menjadi perusahaan rintisan (startup) termahal di dunia setelah pada Selasa (30/12/2014) lalu mendapatkan investasi senilai 1,1 miliar dollar AS dari beberapa perusahaan seperti All-Stars Investment, DST, GIC, Hopu Fund dan Yunfeng Capital.
Dengan investasi tersebut, nilai perusahaan produsen gadget asal Tiongkok itu naik menjadi 45 miliar dollar AS dan menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di belakang Samsung dan Apple.
Untuk tahun 2015 ini, CEO Lei Jun sempat mengatakan bahwa target Xiaomi adalah menembus angka penjualan 100 juta smartphone di seluruh dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.