Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mimpi Bu Risma dan "Orang Gila" di Surabaya

Kompas.com - 07/01/2015, 10:25 WIB
|
EditorReza Wahyudi

Selain sebagai peresmian dari ForwardFactory, hari itu juga merupakan hari pertama bagi peserta Start Surabaya. Peserta program itu terdiri dari 45 anak muda Surabaya, baik yang masih kuliah ataupun yang sudah bekerja.

ForwardFactory juga akan menjadi ajang kolaborasi berbagai komunitas dan pebisnis kreatif dan teknologi di Surabaya dan sekitarnya seperti Beon, Soledad & The Sister Co., Ayorek!, Waft Lab, Layaria, Kreavi, dan Fotografer.net.

Menurut Yansen, ForwardFactory dirancang agar menjadi tempat kolaborasi. Maka mereka yang bekerja di lokasi itu harus bisa menjalin kerjasama dengan pihak lain.

Risma mengatakan, ia juga tidak suka orang yang bekerja hanya sendiri-sendiri saja. Ia mencontohkan bagaimana Dinas dan lembaga lain di bawah Pemkot Surabaya harus bisa bekerjasama.

Dalam suatu kejadian, Risma menuturkan, kemacetan di Surabaya bisa terurai dengan cepat karena yang menangani bukan hanya dari Dinas Perhubungan tapi juga lembaga terkait seperti Linmas dan lainnya.

Demikian juga saat kejadian jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Risma mengisahkan bagaimana ia bisa memanfaatkan data dari Dinas Kependudukan, karena sudah memanfaatkan e-KTP dan dari Imigrasi untuk mendapatkan alamat dan data sidik jari para penumpang.

Data yang ia kumpulkan itu yang sekarang digunakan sebagai rujukan dalam identifikasi korban kecelakaan tersebut. Tentunya, untuk mereka yang merupakan warga Surabaya.

Risma berharap dari Start Surabaya akan lahir inovasi yang bisa membantu manusia untuk kerja lebih cepat, tepat dan fungsional. "Kalau saya pakai cara-cara lama, yakin tidak bisa secepat ini. (Sekarang) tidak ada waktu lagi untuk memutuskan lama," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke