CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan CEO Xiaomi, Lei Jun dikabarkan oleh Reuters bahwa keduanya telah bertemu dalam suasana makan malam untuk membicarakan rencana strategis kedua perusahaan.
Namun, dikutip KompasTekno dari situs Recode, Senin (12/1/2015), baik Zuckerberg maupun Lei Jun nampaknya belum mencapai kesepakatan pada malam itu.
Facebook dan Xiaomi pun menolak untuk berkomentar tentang kabar ini.
Bagi Facebook, investasi di perusahaan Tiongkok yang sedang pesat perkembangannya seperti Xiaomi ini memungkinkan jejaring sosial itu menjangkau lebih banyak pengguna.
Selain itu, kesepakatan antara keduanya juga bisa membuka jalan bagi Facebook untuk masuk ke Tiongkok, mengingat jejaring sosial tersebut selama ini dilarang beredar di Negeri Tirai Bambu itu.
Sementara bagi Xiaomi, investasi bagi Facebook akan sangat penting bagi perusahaan karena bisa meningkatkan profilnya di pentas internasional.
Xiaomi juga bisa memiliki akses ke basis data Facebook yang besar karena perusahaan tersebut juga ingin menjadi perusahaan internet global yang menyediakan layanan online yang komplit.
"Facebook ingin masuk ke Tiongkok, sementara Xiaomi ingin berekspansi ke luar, jadi keduanya merasa pentingnya utnuk bekerja sama," ujar salah satu sumber Recode yang dekat dengan permasalahan ini.
Menurut beberapa pengamat, kesepatakan itu tidak terjadi karena CEO Xiaomi Lei Jun melihat kondisi politik antara Tiongkok dan AS terus berubah-ubah.
Selain itu, Xiaomi juga takut jika kerja samanya dengan Facebook nantinya akan mengganggu hubungan baiknya dengan raksasa teknologi lain asal AS, Google. Selama ini, smartpohne besutan Xiaomi menggunakan sistem operasi Android buatan Google.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.