Sebagaimana laporan TechCrunch dan dikutip KompasTekno, Kamis (15/1/2015), FB@Work diciptakan dengan berkiblat pada sistem komunikasi internal yang diterapkan Facebook.
Berkomunikasi, berbagi dokumen, merencanakan rapat, dan menyebar pengumuman, dapat dilakukan secara mudah melalui aplikasi ini.
Disejajarkan dengan jejaring sosial bisnis pendahulunya, seperti Slack dan Yammer, FB@Work menawarkan keunggulan berupa tampilan yang lebih dinamis, layaknya tampilan Facebook. Selain itu, FB@Work juga memungkinkan terjadinya kolaborasi dengan eksternal perusahaan.
"Aplikasi ini lebih familiar, karena memiliki fitur-fitur seperti Facebook, contohnya tampilan News Feed, Group, Messagge, dan Event," kata kepala proyek FB@Work, Lars Ramussen.
Peluncuran FB@Work ini ramai dibicarakan, terutama di kalangan pebisnis. Menurut Dion Hinchcliffe, Kepala Strategi perusahaan asal San Fransisco, Adjuvi, FB@Work akan memetik keuntungan dari kepopuleran Facebook.
"Jejaring sosial untuk bisnis saat ini ramai. Namun FB@Work membawa beberapa hal baru dalam penerapannya karena memungkinkan kolaborasi eksternal," kata Hinchcliffe.
Sementara itu, tanggapan sebaliknya datang dari Alain Mitchell, pimpinan perusahaan Huddle yang merupakan kompetitor Facebook. Menurutnya, tidak mudah melakukan transisi dari media sosial ke jejaring khusus untuk bisnis.
"Facebook harus memikirkan secara matang sebelum mempertimbangkan untuk menjamah ranah jejaring bisnis. Perlu dilakukan pematangan pada divisi TI yang mendukung fitur untuk kebutuhan jejaring bisnis," Mitchell menjelaskan.
Analis dari Dow Brook Advisory Services, Lawrence Hawes, dari laporan TechCrunch, mengklaim inovasi Facebook sebelumnya pernah dilakukan Dropbox. "Keduanya berbentuk layanan untuk konsumer, kemudian merambah pada layanan fasilitas berbagi informasi untuk kepentingan bisnis," katanya.
Aplikasi Facebook at Work dapat diunggah melalui Android Google Play dan iOS App Store.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.