Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review: Galaxy Note 4, Rajanya Smartphone Jumbo

Kompas.com - 19/01/2015, 11:26 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Galaxy Note 4 adalah salah satu smartphone andalan Samsung yang dibekali spesifikasi kelas atas. Smartphone ini memiliki versi octa-core maupun versi quad-core. Mulai dari mengabadikan momen, membuat coretan iseng sampai bermain game dapat dikerjakan dengan baik.

Samsung tetap mempertahankan ukuran jumbonya pada 5,7 inci, seperti seri Note sebelumnya. Tampaknya memang ukuran itulah yang dirasa paling pas di kategri phablet (kombinasi smartphone dan tablet).

Meski ukurannya tetap 5,7 inci, Samsung tak menggunakan layar yang sama. Galaxy Note 4 ini dibekali layar AMOLED QHD dengan resolusi yang tajam. Warna pun terlihat jernih. Di dalamnya ada juga piranti lunak yang bisa mengubah pengaturan layar ke dalam beberapa mode.

Setelah mencicipinya selama beberapa hari, tim KompasTekno menyimpulkan smartphone jumbo ini merupakakan kawan yang dapat diandalkan. Samsung Galaxy Note 4 bukan sekadar berpenampilan mewah. Kami hampir tak menemukan keluhan terkait kinerjanya. Namun harus diakui, smartphone ini memang tidak ditujukan untuk kalangan terbatas.

Berikut ini ulasan KompasTekno tentang Samsung Galay Note 4.

Desain

Tampilan luar Galaxy Note 4 ini memberikan rasa yang lebih kokoh dibandingkan pendahulunya. Smartphone jumbo ini dikelilingi logam aluminium pada sisi-sisinya, sehingga penggunanya tidak terasa seperti menggenggam ponsel dengan bahan plastik.

Oik Yusuf/ Kompas.com
Tepian Samsung Galaxy Note 4 dilengkapi dengan frame logam

Bila melirik ke sisi belakang, terdapat cover yang seolah dibuat dari kulit. Sebenarnya Samsung hanya menggunakan bahan sintetis yang diberi pola mirip kulit. Anda tak akan menyadarinya bila hanya melihat. Jika sudah disentuh, akan terasa bahwa bahan tersebut hanya tiruan.

Bahan kulit sintetis ini tetap punya kelebihan. Genggaman akan terasa mantap dan tidak licin. Ini aspek yang penting karena bahan yang licin akan membuat gadget jumbo ini lebih mudah tergelincir dari genggaman.

Oik Yusuf/ Kompas.com
Cover belakang Samsung Galaxy Note 4 dibuat dari bahan yang menyerupai kulit yang membuat genggaman terasa nyaman dan tidak licin.

Ada sejumlah tombol fisik yang disematkan di smartphone ini. Pertama adalah tombol Home yang berada di bawah layar. Tombol on/off yang berada di sisi kanan. Kemudian tombol pengaturan volume yang berada di sisi kiri.

Samsung menyelipkan sebuah kejutan pada tombol Home tersebut. Selain untuk mengakses Home Screen, tombol tersebut memiliki sensor sidik jari. Pengguna bisa merekam sidik jarinya kemudian menggunakannya sebagai kunci smartphone. Dengan cara ini, smartphone tidak akan bisa diakses oleh orang lain.

S Pen

S Pen merupakan salah satu daya tarik Samsung Galaxy Note 4. Kegunaannya mulai dari alat untuk doodling di waktu luang, sampai untuk keperluan mencatat. Pena digital ini punya sensitivitas yang mendekati pena asli.

Oik Yusuf/ Kompas.com
Slot penyimpanan stylus pada Samsung Galaxy Note 4.

Ketika S Pen dikeluarkan dari “sarangnya” akan muncul Air Command. Pengguna bisa memilih beberapa fitur seperti Action Memo, Smart Select, Image Clip dan Screen Write. Semuanya berfungsi untuk membuat catatan. Menu tersebut juga bisa diakses dengan cara menekan tombol yang ada pada S Pen.

Selain sensitivitas pada S Pen, Samsung juga meningkatkan sensitivitas pada layar Galaxy Note 4. Efeknya adalah S Pen bisa mengenali gerakan tangan dengan lebih luwes. Bahkan, huruf yang berukuran kecil pun masih bisa jelas dibaca ketika ditulis menggunakan S Pen.

Dalam Galaxy Note 4 juga terdapat fitur S Note yang dapat digunakan untuk membuat gambar atau sekadar corat-coret. Hal paling asyik dari aplikasi ini adalah kemampuannya mengedit foto hasil bidikan kamera langsung di dalam aplikasi tersebut. Misalkan ada tulisan yang ingin dicatat di papan tulis, Anda cukup memotretnya lalu mengeditnya agar terbaca lebih jelas di dalam S Note.

Oik Yusuf/ Kompas.com
Samsung Galaxy Note 4 dilengkapi dengan stylus yang berguna untuk membuat sketsa atau sekadar corat-coret.

Sayangnya, aplikasi S Note kurang pas bila digunakan untuk membuat sketsa yang lebih serius. Tim KompasTekno justru lebih nyaman bila memasang aplikasi SketchBook Express ke dalam smartphone ini, lalu menggunakannya untuk membuat sketsa.

Perbedaan keduanya adalah dalam hal pengaturan alat menggambar. S Note tidak memberikan pilihan tebal tipis (opacity) pada pena. Selain itu pilihan pena pada S Note cenderung terbatas.

Pada SketchBook Express, opacity bisa diatur dengan lebih mudah. Selain itu tersedia beragam pilihan alat gambar, dari mode pensil biasa, cat semprot, hingga 4 jenis pinsil arsir.

Sensor detak jantung dan S Health

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com