Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Intel Tak Khawatir Apple Beralih ke Prosesor ARM

Kompas.com - 20/01/2015, 16:18 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReza Wahyudi
Apple dikabarkan bakal beralih memakai prosesor ARM di komputer-komputer Mac buatannya, seperti laptop MacBook Air ini

KOMPAS.com - Sejak 2005, komputer Mac besutan Apple telah menggunakan prosesor bikinan Intel. Kini, muncul kabar bahwa pabrikan berlogo buah apel itu bakal beralih menggunakan prosesor berbasis teknologi ARM di desktop dan laptop bikinannya.

Menanggapi informasi tersebut, CEO Intel Brian Krzanich mengaku tidak khawatir. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC minggu lalu dia mengatakan bahwa Intel memiliki hubungan yang "kuat" dengan Apple.

"Apple akan selalu memilih pemasok (hardware) yang bisa memberikan kapabilitas tertinggi untuk membangun inovasi," katanya sebagaimana dikutip Kompas Tekno dari The Inquirer, Selasa (20/1/2015).

"Jadi, tiap kali bangun tidur, saya meyakinkan bahwa para pelanggan kami, baik Apple, Lenovo, Dell, atau yang lain bakal medapat pasokan komponen yang paling kompetitif," lanjut Krzanich.

Meski demikian, Krzanich tidak menjelaskan apa persisnya yang menjadi keunggulan prosesor Intel dibanding ARM. Dia juga tidak menyuarakan bantahan soal kemungkinan Apple beralih menggunakan prosesor ARM.

Apple sebelumnya pernah mengganti prosesor yang dipakai di komputer Macintosh dari IBM Power PC menjadi menggunakan chip Intel.

Analis KGI Securities Ming-Chi Kuo belakangan memprediksi bahwa hal serupa akan kembali berulang. Menurut dia, kali ini Apple akan beralih dari Intel ke ARM. Pernyataan Kuo ditanggapi serius oleh banyak pihak karena dia dikenal bisa memberikan perkiraan yang akurat mengenai langkah Apple.

Selentingan bahwa Apple akan mengganti prosesor Mac sendiri sebenarnya bukan hal baru. Kabar serupa pernah beredar pada 2012 lalu, tetapi hingga kini belum terwujud.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke