Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2015, 18:08 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber 9to5Google
KOMPAS.com - Pihak WhatsApp berang akibat kemunculan beberapa aplikasi pihak ketiga yang "nebeng" layanannya.  Hari ini (21/1/2015), aplikasi pesan singkat tersebut mengunci akses layanannya bagi para pengguna aplikasi pihak ketiga, seperti WhatsApp Plus dan WhatsAppAMD. Penguncian tersebut akan berlangsung selama 24 jam.

Dilansir KompasTekno dari 9to5google, kedua aplikasi pihak ketiga tersebut bukanlah aplikasi resmi yang berafiliasi dengan WhatsApp. Padahal, WhatsApp+ terbilang cukup terkenal.
 
WhatsApp Plus memiliki komunitas tersendiri di Google+ dengan anggota lebih dari 700.000 orang. Tak heran, penguncian akses ini mengundang banyak respon dari para pengguna aplikasi pihak ketiga tersebut melalui Twitter maupun Google+.

Di Twitter, tanggapan pengguna WhatsApp+ dapat dilihat dengan mencari tagar #WhatsAppPlus.

"Ditolak dari #WhatsApp selama 14 jam karena menggunakan #WhatsAppPlus, saya merasa kesal," tulis pemilik akun @call_me_Avi.

Tanggapan lainnya datang dari pemilik akun @prashantbarca. "@WhatsApp baiklah. Terima kasih sudah mengunci akses saya. Karena menggunakan aplikasi pihak ketiga? Yang benar saja #WhatsAppPlus," tulisnya.

WhatsApp pun mencoba mengklarifikasi tindakannya tersebut melalui kolom FAQ pada situs resminya.

"WhatsApp Plus bukan aplikasi yang dikembangkan atau berada di bawah naungan WhatsApp. Pengembang WhatsApp Plus tidak ada hubungannya dengan WhatsApp dan kami tidak mendukung aplikasi tersebut. Kami pun tidak bisa menjamin keamanan privasi pengguna yang menggunakan aplikasi WhatsApp Plus". Demikia ditulis pihak WhatsApp pada situs resminya.

Dalam situs itu, WhatsApp juga meminta para pengguna WhatsApp Plus untuk menghapus aplikasi tersebut dan mengunduh aplikasi resmi WhatsApp.

Dr. Mounib Al Rifai, pemilik WhatsApp Plus angkat bicara ihwal insiden ini. "Jika kalian (pengguna WhatsApp Plus) mengalami gangguan akses, jangan panik. Kami sedang berusaha untuk memperbaiki keadaan ini secepat mungkin. Kalian dapat menggunakan WhatsApp yang normal sampai kami berhasil menuntaskan kendala ini".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber 9to5Google

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com