"Sederhananya, internet bakal hilang," kata Schmidt, sebagaimana dilaporkan Forbes dan dikutip KompasTekno, Senin (27/1/2015). Pernyataan itu muncul tatkala awak media menanyakan ramalan Schmidt tentang masa depan situs-situs internet.
Namun, pernyataan Schmidt perlu dimaknai secara lebih saksama. Maksud dari pernyataan Schmidt adalah, kelak manusia dan internet akan menjadi kesatuan yang tak terpisahkan. Dengan demikian, manusia sulit menyadari kehadiran internet sebagai bagian terpisah dari kehidupan mereka.
Hal ini berkaitan dengan maraknya implementasi atas konsep internet of things (Iot), di mana kelak semua benda akan terhubung dengan internet. Manusia akan hidup dengan alat serba otomatis dan dinamis. Perkembangan IoT telah dimulai dengan maraknya produksi wearable gadget dan perangkat pendukung smarthome.
"Internet akan menjadi bagian dari keseharian manusia. Bayangkan Anda berjalan ke sebuah ruangan dan ruangan itu seolah-olah dinamis. Anda seakan-akan berinteraksi dengan benda-benda di ruangan itu," pria berusia 59 tahun ini menjelaskan.
Intinya, Schmidt mengutarakan bahwa teknologi saat ini bergerak menuju kematangan. Kelak, ketika teknologi telah mapan, manusia tak lagi menyadari bahwa kehidupannya banyak diintervensi oleh teknologi.
Dengan kata lain, maksud Schmidt bukanlah "internet akan hilang", tetapi lebih pada "internet menuju kemapanan".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.