Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2015, 17:02 WIB
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com - "Tak ada seorang pun mau membeli ponsel yang berukuran besar," tegas pendiri Apple, Steve Jobs pada tahun 2010. Saat itu, Jobs menganggap sebelah mata ponsel dengan ukuran layar yang lebar. Jobs pun tak berniat untuk membuat iPhone berlayar besar.

"Ramalan" Jobs soal ponsel berlayar besar tersebut ternyata meleset. Buktinya, ponsel terbaru Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang dilengkapi layar lebar sangat laku di pasaran.

Larisnya penjualan duo iPhone 6 tersebut terpampang dalam laporan keuangan terakhir Apple. Pada kuartal IV 2014, Apple tercatat berhasil menjual 74,5 juta perangkat iPhone.

Kesuksesan penjualan itu tak lepas dari kontribusi penjualan iPhone 6. iPhone menunjukkan grafik penjualan yang meningkat tajam pada ujung kuartal III, tepatnya saat Apple merilis iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.

CEO Apple Tim Cook pun mengakui keberhasilan penjualan tersebut merupakan kontribusi iPhone 6. "iPhone 6 adalah iPhone yang paling populer di kuartal sebelumnya," kata Cook, sebagaimana dikutip KompasTekno, Rabu (28/1/2015) dari Gigaom.

Dalam kuartal tersebut, perusahaan asal California ini juga berhasil meraup keuntungan 18 miliar dolar AS atau Rp 225 triliun dalam waktu tiga bulan. Angka ini menjadikan Apple sebagai perusahaan dengan rekor pendapatan perkuartal terbesar sepanjang sejarah.

Kontribusi penjualan iPhone sangat dominan dalam pencetakan rekor tersebut. Jika tak didompleng penjualan iPhone, Apple disinyalir tak akan meraup untung sebanyak itu. Pasalnya, produk iPad justru menunjukkan penurunan penjualan. Sedangkan penjualan iPod dan iMac stagnan.

Ramalan Steve Jobs

Jobs memang terkenal kerap tepat dalam memprediksi sebuah tren. Seperti prediksinya soal "kemusnahan" DVD dan sambungan jaringan kabel RJ45. Jobs menghilangkan dua komponen tersebut di laptop Apple MacBook.

Kehadiran internet pun telah diprediksi oleh Jobs sejak tahun 1985. Ia juga dengan tepat meramalkan tren penggunaan gadget mobile. (Baca: Ramalan Steve Jobs soal "Truk" Jadi Kenyataan)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber GigaOM
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com