"Kami tidak akan lagi memproduksi Surface 2. Meskipun begitu, bagi yang ingin tetap membeli Surface tersebut masih tetap bisa mengunjungi Microsoft Retail Store, MicrosoftStore.com, dan toko pihak ketiga," kata Microsoft kepada situs The Verge, Rabu (28/1/2015).
Apa alasan Microsoft mengambil keputusan tersebut? Alasan pertama, produk tablet teranyarnya, Surface Pro 3, ternyata jauh lebih sukses.
Menurut pihak Microsoft, lini produk Surface mampu menyumbang pendapatan sebesar 1,1 miliar dollar AS. Akan tetapi, sebagian besar dari pendapatan itu berasal dari Surface Pro 3, bukan dari Surface 2. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila Microsoft lebih ingin berfokus kepada tablet terbarunya itu.
Alasan lainnya, Surface 2 hadir dengan menggunakan Windows versi RT. Faktanya, perangkat tersebut hadir dengan fitur yang lebih baik dari Surface generasi satu.
Ia lebih tipis dan ringan, juga memiliki layar yang lebih baik. Akan tetapi, perangkat ini masih berbasiskan Windows RT yang sangat terbatas untuk masalah aplikasi.
Sekadar gambaran, Windows RT tidak bisa menggunakan sejumlah aplikasi yang ada di Windows 8. Pengguna harus menunggu pihak developer untuk merilis aplikasi khusus untuk Windows RT. Oleh karena keterbatasan itulah, Windows RT tidak terlalu dilirik oleh konsumen.
Surface 2 sendiri dapat dikatakan sebagai produk berbasis Windows RT populer terakhir yang beredar di pasar. Dengan "dimatikannya" lini produk tersebut, apakah ini pertanda dari berakhirnya Windows RT?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.