Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Menkominfo Janjikan Kebijakan 4G 'Tahap Dua' Minggu Depan

Kompas.com - 05/02/2015, 20:41 WIB
Penulis Deliusno
|
EditorWicak Hidayat
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) benar-benar "tancap gas" dalam mendorong implementasi teknologi 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz. Pada minggu kedua bulan Februari 2015, rumusan kebijakan perihal penggunaan spektrum tersebut untuk 4G ini diharapkan sudah akan selesai.

"Kami dorong terus 4G di 1.800 MHz, Insya Allah, minggu depan kebijakannya akan kami keluarkan," ujar Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), dalam acara bincang-bincang interaktif Kompasiana TV, Kamis malam (5/2/2015).

Dengan dikebutnya peraturan mengenai 4G LTE ini, diharapkan para operator seluler di Indonesia bisa bergegas untuk melakukan refarming atau realokasi frekuensi ke spektrum 1.800 MHz.

Jaringan 4G di spektrum itu sendiri diharapkan sudah akan terwujud pada pertengahan tahun 2015. Akan tetapi, penerapan 4G ini tampaknya tidak akan bisa diterapkan langsung ke seluruh Indonesia, melainkan dimulai per wilayah atau cluster.

"Pertengahan tahun (4G LTE) sudah ada, tapi secara cluster," kata Chief RA, panggilan akrab Rudiantara.

Lantas, kapan 4G LTE di spektrum 1.800 MHz dapat digelar secara merata di seluruh Indonesia? Rudiantara mengungkapkan, saat ini ia mendorong agar 4G di spektrum itu kelar paling lambat pada tiga bulan pertama tahun depan.

"Saya akan push terus seluruh Indonesia 4G di 1.800 MHz itu paling lama kuartal pertama tahun 2016," ungkat Rudiantara.

Mengapa pihak pemerintah begitu mendorong agar teknologi 4G ini dijalankan di 1.800 MHz? Masih menurut Chief RA, spektrum tersebut memiliki ekosistem yang lebih matang, termasuk dari sisi perangkat konsumennya.

Selain itu juga akan ada beberapa perangkat genggam lokal yang mendukung jaringan ini.

Proses implementasi 4G LTE "tahap pertama" di Indonesia sebenarnya sudah selesai pada akhir tahun 2014 lalu. Teknologi 4G ini diterapkan di frekuensi 900 MHz. Pihak pemerintah mendorong penggunaan spektrum 1.800 MHz karena ekosistem dianggap lebih matang dari segi perangkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Kekecewaan Netizen Indonesia Tumpah di Akun Instagram FIFA...

Saat Kekecewaan Netizen Indonesia Tumpah di Akun Instagram FIFA...

Internet
Samsung Galaxy M14 5G Resmi di Indonesia, Baterai 6.000 mAh Harga mulai Rp 2 Jutaan

Samsung Galaxy M14 5G Resmi di Indonesia, Baterai 6.000 mAh Harga mulai Rp 2 Jutaan

Gadget
Google Search Siapkan 5 Fitur Baru untuk Berantas Misinformasi

Google Search Siapkan 5 Fitur Baru untuk Berantas Misinformasi

Internet
Download GB WhatsApp, Hati-hati Data Pribadi Berpotensi Dicuri

Download GB WhatsApp, Hati-hati Data Pribadi Berpotensi Dicuri

Software
Ajang Kumpul Developer Apple WWDC 2023 Digelar 5 Juni, iOS 17 Diumumkan?

Ajang Kumpul Developer Apple WWDC 2023 Digelar 5 Juni, iOS 17 Diumumkan?

Software
Disney Tutup Divisi Metaverse, Imbas dari Rencana PHK Massal

Disney Tutup Divisi Metaverse, Imbas dari Rencana PHK Massal

e-Business
[POPULER TEKNO] - Mulai 15 April, Akun Twitter Wajib Bayar Jika Ingin Postingannya Muncul di Tab 'For You' | Cara Membuat KTP Digital dengan via Aplikasi IKD

[POPULER TEKNO] - Mulai 15 April, Akun Twitter Wajib Bayar Jika Ingin Postingannya Muncul di Tab "For You" | Cara Membuat KTP Digital dengan via Aplikasi IKD

Internet
Memori HP Android Penuh? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Memori HP Android Penuh? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Gadget
Pengumuman Counter-Strike 2 Malah Bikin CS:GO Pecahkan Rekor

Pengumuman Counter-Strike 2 Malah Bikin CS:GO Pecahkan Rekor

Software
5 Aplikasi Pengingat Waktu Shalat buat Bantu Tingkatkan Ibadah Selama Ramadhan 2023

5 Aplikasi Pengingat Waktu Shalat buat Bantu Tingkatkan Ibadah Selama Ramadhan 2023

Software
6 Aplikasi Kuliner buat Cari Tempat Bukber Ramadhan 2023

6 Aplikasi Kuliner buat Cari Tempat Bukber Ramadhan 2023

Software
Inikah Wujud Oppo Reno 10 Pro dan Reno 10 Pro Plus?

Inikah Wujud Oppo Reno 10 Pro dan Reno 10 Pro Plus?

Gadget
Ada Bonus Kuota Internet XL Selama Ramadhan 2023, Begini Cara Mendapatkannya

Ada Bonus Kuota Internet XL Selama Ramadhan 2023, Begini Cara Mendapatkannya

e-Business
Riset: Hanya 39 Persen Perusahaan di Indonesia yang Siap Hadapi Ancaman Siber

Riset: Hanya 39 Persen Perusahaan di Indonesia yang Siap Hadapi Ancaman Siber

Internet
Microsoft Umumkan Security Copilot, AI Khusus Ahli Keamanan Siber

Microsoft Umumkan Security Copilot, AI Khusus Ahli Keamanan Siber

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke