Harga resmi dari kedua smartphone berbasis iOS 8 ini bisa dibilang cukup mahal. iPhone 6 dijual dengan harga dari Rp 10,8 juta untuk versi dengan kapasitas media penyimpanan terendah, hingga Rp 14 juta untuk versi teratas.
iPhone 6 Plus memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang saudaranya itu. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila perangkat berukuran jumbo ini memiliki harga yang lebih mahal. iPhone 6 Plus, dijual dari harga Rp 12,4 juta untuk versi 16 GB, hingga Rp 15,5 juta untuk versi 128 GB.
Dengan perbedaan harga sebesar Rp 1,5 juta di antara kedua model, pertanyaan besarnya, iPhone 6 versi manakah yang sebaiknya dibeli?
Spesifikasi dan desain yang sama
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memiliki desain fisik yang sama. Desain seri iPhone 6 ini cukup banyak berubah dibandingkan para pendahulunya. Smartphone tersebut kini berbentuk lebih "membulat" dengan pinggiran-pinggiran melengkung yang lebih sesuai dengan kontur tangan manusia.
Perbedaan yang paling kentara, terlihat dari dimensinya. iPhone 6 memiliki dimensi yang lebih kecil ketimbang iPhone 6 Plus.
Tidak hanya desain fisik, spesifiksi internal keduanya juga tidak jauh berbeda. Keduanya dipersenjatai prosesor Apple A8 1,4 GHz dual-core, RAM 1 GB, dan grafis PowerVR GX6450 quad-core.
Berdasarkan data tersebut, secara teori, tidak ada perbedaan kinerja yang terlalu signifikan di antara iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Oleh karena itu, keduanya bisa menjadi pilihan yang sama baiknya, jika dilihat dari sisi performa.
Bentang layar dan dimensi perangkat
iPhone 6 memiliki dimensi 138,1 x 67 x 6,9 mm. Sedangkan, iPhone 6 Plus hadir dengan tubuh yang lebih bongsor, 158,1 x 77,8 x 7,1 mm.
Dengan dimensi yang lebih besar, tentu saja iPhone 6 Plus dipersenjatai layar yang lebih besar ketimbang iPhone 6. iPhone 6 memiliki bentang layar 4,7 inci yang mendukung resolusi 1.334 x 750 piksel. Tingkat kerapatannya adalah 326 piksel per inci.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.