Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi "Lockscreen" Android Keren dari Microsoft

Kompas.com - 07/02/2015, 19:59 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Microsoft melahirkan sebuah aplikasi bernama Next untuk sistem operasi Android. Aplikasi tersebut berfungsi sebagai pemintas berbagai fitur yang ditampilkan pada lockscreen smartphone Android.

Aplikasi pemintas ini, seperti yang KompasTekno rasakan saat mencobanya selama beberapa waktu, mempermudah berbagai urusan membuka aplikasi. Terutama karena ada banyak akses aplikasi yang bisa diatur dan letakkan di dalamnya.

Pengaturan akses tersebut mempercepat pengguna saat mencoba membuka aplikasi yang penting. Misalnya saat terburu-buru ingin mengakses kamera atau senter.
Pengguna tinggal menyematkannya di dalam Next, sehingga bisa langsung menekan ikon aplikasi yang dibutuhkan dari Lockscreen.

Berikut ini dua hal paling menarik yang KompasTekno rasakan sebagai keunggulan Next, Rabu (4/2/2015):

1. Notifikasi yang bisa diatur

Kunci layar bernama Next ini memungkinkan penggunanya untuk memilih notifikasi apa saja yang bisa muncul di halaman paling depan. Pilhannya berupa notifikasi pesan instan, agenda kegiatan serta daftar panggilan tak terjawab.

screenshot
Pengguna bisa mengatur notifikasi apa saja yang muncul pada Microsoft Next Lockscreen
Notifikasi pesan memiliki menu tersendiri untuk mengatur aplikasi apa saja yang boleh muncul di halaman depan. Misalnya Messenger buatan Facebook, pesan pendek, WhatsApp atau aplikasi lain yang sejenis.

Hal serupa dapat ditemui pada menu pengaturan agenda kegiatan. Pengguna bisa memilih untuk menampilkan seluruh agenda kegiatan atau hanya tiga jadwal saja. Agenda yang disinkronisasi pun bisa dipilih, apakah menggunakan Google Calendar atau kalender dari penyedia aplikasi lainnya.

Selain pilihan memunculkan notifikasi, Next juga dibekali dengan fitur untuk menyembunyikan notifikasi. Pada menu pengaturannya, Anda bisa mencentang satu persatu aplikasi yang tidak diperkenankan muncul ke halaman muka.

Pengguna juga bisa mengatur apakah menginginkan halaman pertama ponselnya menampilkan pemutar musik atau tidak. Bila ditampilkan, pemutar musik tersebut bisa dipakai mengendalikan play, pause, atau next track tanpa harus masuk ke dalam aplikasi terkait.

2. Daftar aplikasi yang fleksibel

Hal kedua yang menarik adalah bagian laci di bawah layar. Bagian ini menyimpan icon-icon pemintas aplikasi yang bisa diatur sesuai keinginan penggunanya. Jumlah aplikasi yang bisa disematkan pun ada banyak, dari aplikasi biasa hingga aplikasi bawaan seperti pengatur koneksi WiFi. Total ada 15 aplikasi yang bisa disematkan.

screenshot
Tahan sentuhan Anda pada salah satu ikon pemintas aplikasi di Microsoft Next Lockscreen, maka akan muncul tanda silang yang berguna untuk menghapus dan mengganti ikon pemintas tersebut dengan ikon lainnya.
Ada satu hal yang unik dalam laci penyimpanan aplikasi itu. Pada sisi kiri, bagian atas laci aplikasi terdapat sebuah penanda berukuran kecil. Tulisannya dapat dipilih dari At Work, On The Go, atau At Home.

Nah, tiga pilihan itulah yang menjadikannya unik. Pilihan ini berfungsi mengatur pilihan pemintas yang akan muncul saat pengunanya dalam situasi kantor, perjalanan atau telah sampai di rumah.

Kelebihannya adalah, seperti yang KompasTekno rasakan, pengaturannya bisa bekerja berdasarkan lokasi. Next mengetahui lokasi penggunanya berdasarkan perkiran lokasi dari jaringan selular.

Selanjutnya, bila pengguna berada di lokasi kerja maka pengaturan aplikasi akan otomatis berubah jadi At Work. Bila dalam perjalanan, seiring dengan smartphone begerak meninggalkan lokasi pertama, preferensi tersebut berubah jadi On The Go. Ketika telah sampai lokasi tertentu maka akan berubah jadi At Home.

Agar dapat berubah secara otomatis, pengguna mesti berada di lokasi kerja, lalu secara manual mengubah setting laci pemintas aplikasi tersebut menjadi At Work. Kemudian saat berada di rumah, mengubahnya menjadi At Home. Selanjutnya semua akan bekerja otomatis, mengikuti lokasi yang diterimanya dari GPS.

Meskipun begitu ada saat-saat aplikasi tersebut tidak berubah menjadi At Home. Bila ini terjadi, cukup pindahkan saja secara manual.

screenshot
Pilihan wallpaper pada Microsoft Next Lockscreen
Selain perubahan pada pilihan ikon pemintas yang muncul pada laci aplikasi, perubahan lokasi juga bisa mengubah wallpaper lockscreen. Ada sejumlah pilihan wallpaper yang sudah tersedia untuk dipasang untuk situasi At Work, On The Go, atau At Home. Tapi Anda juga bisa memilih hasil jepretan sendiri sebagai wallpaper.

Aplikasi ini dibuat oleh Microsoft dan hanya tersedia untuk Android saja. Bila ingin mengunduhnya, Anda bisa klik tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com