Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Senjata" Cyber ISIS Dibajak Anonymous

Kompas.com - 11/02/2015, 18:46 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Ilustrasi Anonymous

KOMPAS.com - Perlawanan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah melebar ke jagat maya, di mana "senjata cyber" alias aneka akun media sosial yang dijadikan sarana perekrutan oleh organisasi tersebut telah ditumbangkan oleh kelompok hacker Anonymous.

Laporan New York Post yang dirangkum oleh Kompas Tekno, Rabu (11/2/2015) menyebutkan bahwa Anonymous telah "menghancurkan atau mengekspos" 800 akun Twitter, 12 laman Facebook, serta 50 alamat e-mail yang diduga digunakan oleh ISIS.

"ISIS, kami akan memburumu, menumbangkan situs internetmu, aneka akun, e-mailmu, dan mengeksposmu... Kamu akan diperlakukan seperti virus, dan kami adalah obatnya. Kami adalah pemilik internet," tulis Anonymous dalam sebuah pernyataan yang dirilis awal minggu ini.

"Ingat - teroris yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) bukanlah Muslim," tambah Anonymous sambil menekankan bahwa anggota kelompoknya datang dari beragam latar belakang dan kepercayaan.

Anonymous mengunggah sebuah tautan Pastebin yang memuat semua akun Twitter terkait ISIS yang telah ditumbangkan. ISIS diketahui sangat mengandalkan Twitter sebagai sarana perekrutan dan medium propaganda.

Sedangkan Anonymous sendiri, selama ini kelompok hacktivist tersebut dikenal sering kali menyerang organisasi, perusahaan, atau institusi pemerintah yang dianggap berseberangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com