Seperti KompasTekno kutip dari Reuters, Kamis (12/2/2015), fitur "kill switch" berhasil mengurangi jumlah pencurian iPhone di dua kota besar di Amerika Serikat dan satu kota di Inggris.
Tingkat pencurian iPhone berkurang sebesar 40 persen di San Francisco, sekitar 25 persen di New York, dan bahkan menyentuh angka 50 persen di London.
Periode pengurangan tingkat pencurian tersebut adalah 12 bulan atau satu tahun sejak fitur sistem keamanan yang juga disebut kill switch ini diperkenalkan untuk pertama kalinya pada September 2013 lalu.
"Kami telah membuat kemajuan nyata dalam menanggulangi epidemi pencurian smartphone yang memengaruhi banyak kota besar sejak dua tahun lalu," kata Boris Johnson, Wali Kota London.
Pada awalnya, fitur tersebut tersedia sebagai fitur tambahan pada sistem operasi iOS 7. Kemudian, atas desakan beberapa pihak, Apple akhirnya menghadirkan fitur ini secara langsung atau default di OS versi barunya, iOS 8.
Fitur keamanan ini sendiri mengizinkan pengguna untuk menghapus semua datanya dari jarak jauh melalui iCloud. Selain itu, pengguna juga bisa "mengunci" iPhone agar tidak bisa digunakan oleh pihak lain.
Dengan tidak bisa digunakannya perangkat, produk ini dijamin tidak akan diminati lagi di pasar gelap.
Fitur kill switch sendiri diprakarsai oleh Jaksa Agung New York Eric Schneiderman. Ia bersama jaksa wilayah New York George Gascon telah lama bekerja untuk meyakinkan produsen memasang fitur tersebut pada produk mereka.
Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat kejahatan yang terjadi di jalanan kota.
Hingga saat ini, fitur kill switch telah diimplementasi oleh Apple, Samsung, dan Google. Microsoft, sebagai pengembang Windows Phone, dikatakan akan segera bergabung untuk merilis fitur tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.