Meski belum sebesar Google, pabrikan asal Tiongkok ini rupanya memiliki beberapa kemiripan dengan raksasa teknologi tersebut.
Melalui wawancara dengan petinggi Xiaomi, Hugo Barra dan Bin Lin, berikut beberapa kesamaan Google dan Xiaomi dilaporkan Recode dan dihimpun KompasTekno, Selasa (17/2/2015).
1. Xiaomi tak ingin disebut pembuat smartphone
Walau telah menguasai pangsa pasar smartphone Tiongkok, Xiaomi lebih memilih disebut sebagai perusahaan layanan internet ketimbang perusahaan perangkat teknologi. Alasannya, menurut Presiden Xiaomi Bin Lin, Xiaomi ke depannya berharap dapat menghasilkan uang dari layanan teknologinya, bukan dari perangkat teknologi.
Hal ini serupa dengan Google yang lebih menerima disebut perusahaan multinasional penyedia layanan dan produk internet, ketimbang perusahaan mesin pencari. Padahal, banyak orang yang bahkan mengistilahkan "googling" untuk mengatakan "mencari informasi di google".
2. Visi Xiaomi selanjutnya adalah "Internet of Things"
Dalam konteks produk, rencana ke depan Xiaomi adalah mewujudkan smarthome, atau rumah yang semua bendanya terkoneksi. Untuk mewujudkan ini, Xiaomi telah berinvestasi dengan perusahaan wearable Misfit.
Visi dan langkah Xiaomi mirip dengan yang dilakukan Google. Tahun lalu, Google mengakuisisi perusahaan termostrat Nest untuk mewujudkan strategi "Internet of Things" ke depannya.
3. Xiaomi memuji, bukan menyaingi Google
"Kami adalah pendukung kuat Google," kata Wakil Presiden Xiaomi, Hugo Barra. Menurut dia, Xiaomi tak bermaksud mematikan platform Android. Yang terjadi, sistem operasi MIUI buatan Xiaomi sangat mirip Android buatan Google, karena memang berbasis Android. MIUI sejatinya hanya merekonstruksi antarmuka ponselnya, layaknya yang dilakukan vendor lain.
Soal kesuksesan MIUI di pasaran, Barra mengklaim karena fiturnya sesuai dengan yang diinginkan pengguna. Bagaimanapun, MIUI 6 yang teranyar berbasis Android KitKat, dengan sistem kerja versi Android Lollipop.
4. Xiaomi memiliki komunitas yang sangat aktif
Perusahaan yang berdiri Agustus 2010 ini memiliki sekitar 40 juta pengguna aktif di forumnya. Setiap harinya, rata-rata ada 500.000 obrolan tercatat di forum Mi Tiongkok.
Kabarnya, fitur-fitur yang tersedia di MIUI sedikit banyak berasal dari permintaan anggota Mi Forum Tiongkok. Ini juga mirip dengan Google yang memiliki komunitas lokal yang solid di beberapa daerah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.