"Saya masih sendiri sekarang, tapi nanti tak menutup kemungkinan Path akan menambah pegawai di Indonesia, sesuai keperluan saja," ujar William yang mengaku terpilih sebagai bos Path Indonesia setelah bertemu dan bertukar pikiran dengan pendiri Path, Dave Morin, di Jakarta, Desember lalu.
Sebagai Country Manager, William mengemban misi mengembangkan bisnis dan operasi Path di Indonesia. Untuk saat ini, William mengatakan pihaknya ingin menggandeng para developer dan kreator lokal agar karya mereka bisa mengglobal lewat Path.
Dia mencontohkan sticker Path edisi Valentine yang dirilis 14 Februari lalu dan bisa diakses oleh pengguna di seluruh dunia. "Itu yang buat desainer orang Bandung lho," katanya.
Pria kelahiran Bandung, 29 tahun lalu ini mengatakan bahwa perusahaan tempatnya bekerja berencana melanjutkan kerjasama dengan para mitra potensial, termasuk dari kalangan pemerintah dan pelaku industri komunikasi.
Saat ditanya lokasi kantor, William mengaku belum memiliki kantor resmi di Indonesia.
"Belum, kalau untuk saat ini masih sedang disiapkan. Yang jelas nantinya (kantor Path Indonesia) akan berlokasi di pusat bisnis agar dekat dengan para rekanan," kata William tanpa menjelaskan lebih lanjut pusat bisnis mana yang dimaksud.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.