Jumlah tersebut naik 23 persen dibanding jumlah penjualan smartphone pada tahun sebelumnya. Selain itu, untuk pertama kalinya, jumlah smartphone yang terjual di tahun 2014 menembus batas angka 1 miliar.
Namun demikian, GfK juga mencermati tren perlambatan pertumbuhan pasar smartphone di dunia. Menurut mereka, penjualan smartphone akan menurun dengan pertumbuhan hanya 14 persen di tahun 2015 ini, dengan perkiraan penjualan 1,368 miliar saja.
Menurut Techcrunch, Senin (16/2/2015), angka yang dikeluarkan oleh GfK tersebut layak untuk dicermati. Pasalnya, tak seperti lembaga analis lain, seperti Strategic Analytic atau IDC yang hanya memonitor jumlah pengapalan, GfK memonitor angka penjualan perangkat di lebih dari 90 pasar di dunia.
Dikutip KompasTekno, Kevin Walsh selaku Direktur Tren Analis GfK, mengatakan bahwa harga rata-rata smartphone di seluruh dunia akan terus menurun, terkait dengan beberapa vendor yang mulai menggarap pasar di negara-negara berkembang.
"Kami meramalkan pasar di negara-negara yang sedang berkembang akan menjadi pendorong pertumbuhan di tahun 2015 ini, seiring dengan penetrasi smartphone murah," demikian ujar Walsh.
Smartphone murah kian meraja
Ditambahkan oleh Walsh, GfK memprediksi bahwa smartphone dengan harga 150 dollar AS ke atas akan semakin berkurang pangsa pasarnya. Sementara, smartphone dengan harga 100 hingga 150 dollar AS akan tetap stabil jumlah penjualannya.
Di sisi lain, smartphone dengan harga di bawah 100 dollar AS akan semakin bertambah pangsa pasarnya.
Namun, walau harganya semakin turun, ukuran layar perangkat smartphone justru akan semakin bertambah. GfK menyebut penjualan ponsel pintar dengan layar 5 inci mengalami pertumbuhan 180 persen di tahun 2014 lalu, dan akan menjadi segmen yang paling banyak diminati di 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.