Sumber internal mengatakan, sejak peluncurannya pada 14 Januari 2015, sebanyak 100.000 unit smartphone Z1 terjual di India. Sementara itu terhitung dari 3 Februari lalu, 20.000 unit sudah habis dijual di Banglades.
Dikutip KompasTekno dari Business Korea, Rabu (18/2/2015), angka tersebut dinilai sebagai capaian besar mengingat sistem operasi yang digunakan benar-benar baru dan punya banyak saingan.
Meski capaian Samsung Z1 sendiri baru sekitar satu persen dari total pasar di kedua negara tersebut yang bisa mencapai penjualan 7,5 juta unit smartphone per bulan.
Samsung Z1 dibanderol dengan kisaran harga 90 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,1 juta. Sistem operasi Tizen di dalamnya diklaim memberikan ciri khas berupa kemampuan browsing cepat, multitasking yang mulus hingga daya tahan baterai mumpuni.
Dari sisi spesifikasi, Z1 dibekali dengan layar 4 inci berketajaman 480 x 800 piksel. Dapur pacunya berupa prosesor dual core 1,2 GHz dan RAM 786 MB. Selain itu, Samsung juga menyematkan fitur dual SIM, kamera utama 3 megaiksel serta ruang penyimpanan data 4 GB.
Rencananya, raksasa elektronik Korea Selatan itu akan meluncurkan Z1 ke pasar-pasar Asia lainnya. Beberapa negara yang jadi target mereka antara lain Indonesia, Sri Lanka, dan Nepal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.