Kedua produk yang diluncurkan dalam sebuah acara di Jakarta, Rabu (18/2/2015), itu adalah mobile Wi-Fi Huawei E5373 dan dongle modem USB Huawei E3372.
"Kehadiran 4G LTE di Indonesia harus didukung dengan perangkat yang dapat mengakses teknologi jaringan terbaru ini," ujar Director of Indonesia Huawei Consumer BG, Nick Lee.
Menurut keterangan dari pihak Huawei, kedua produk modem yang diluncurkan mendukung jaringan 4G LTE di spektrum 900 MHz yang sudah digelar di Indonesia, juga spektrum 1.800 MHz yang komersialisasinya diharapkan akan dimulai akhir tahun ini. Adapun kecepatan transfer data maksimal yang didukung mencapai 150 Mbps.
Huawei E5373 dijual di pasaran Indonesia dengan kisaran harga Rp 1.650.000, sementara E3372 dibanderol Rp 1.075.000. Huawei E5373 merupakan perangkat MiFi yang bisa membagi akses internet ke 10 perangkat sedangkan E3372 yang berbentuk mirip USB flashdisk adalah dongle modem yang harus dihubungkan ke laptop.
Cakupan belum luas
Boby Ivan, Marketing Manager PT Datascrip selaku distributor produk modem Huawei di Indonesia mengatakan bahwa konsumen bisa membeli produk modem 4G LTE Huawei dan langsung menikmati transfer data berkecepatan tinggi itu dengan membeli paket data 4G LTE yang disediakan sejumlah operator seluler.
Tapi dia mewanti-wanti agar pelanggan juga melihat faktor ketersediaan jaringan karena untuk sekarang cakupan 4G LTE di Indonesia masih belum meluas.
"Untuk soal coverage sendiri, karena nurut dengan ketersediaan jaringan operator, maka masih terbatas di wilayah tertentu seperti kawasan kantor saja," ujar Bobby ketika ditemui Kompas Tekno usai acara peluncuran.
"Sebenarnya operator sekarang sudah siap menggelar 4G LTE secara meluas, tapi hal tersebut belum bisa dilakukan karena akan mengorbankan pelanggan 2G yang masih jadi mayoritas. Mungkin nanti dalam beberapa waktu ke depan baru bisa dilebarkan cakupannya," lanjut dia.
Tiga operator seluler Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata saat ini memang baru menggelar jaringan 4G LTE di kota-kota tertentu di Indonesia. Itupun belum tentu mencakup seluruh wilayah kota.
Kendati demikian, Bobby tetap yakin produk modem 4G LTE Huawei yang dipasarkannya bakal tetap diminati pengguna. Dia pun berancang-ancang menjual sekitar 500.000 unit modem 4G LTE Huawei sepanjang tahun 2015.
"Saya yakin pasti ada konsumen yang ingin membeli modem 4G untuk mengantisipasi kehadiran jaringan tersebut di wilayahnya. Kalau ada (modem) yang 4G, kenapa harus beli yang hanya 3G?" pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.