Menurut pengakuan Bolt, layanan internet yang telah diluncurkan sejak satu tahun yang lalu itu mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna yang cepat, yaitu rata-rata 54 persen per kuartalnya.
Menurut Dicky Moechtar, CEO Bolt, pencapaian tersebut didukung oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pertumbuhan layanan mobile internet, infrastruktur jaringan, serta strategi produk dan pemasaran yang inovatif.
"Kami bangga dengan pencapaian ini, dengan area jangkauan yang lebih berkembang, kami menargetkan 3 juta pelanggan hingga akhir 2015 nanti," demikian ujar Dicky Moechtar.
Sementara itu, Larry Ridwan selaku Chief Communication Officer Bolt mengatakan, dengan menembus angka 1 juta pelanggan maka apa yang direncanakan oleh Bolt setahun yang lalu saat diluncurkan terbukti benar.
"Ini menunjukkan bahwa business plan yang kami buat, dan market behaviour yang kami prediksi setahun yang lalu sesuai dengan yang kami inginkan," demikian tegas Larry.
Selain itu, Larry juga mengatakan bahwa capaian tersebut bukanlah akhir, namun Bolt akan terus berinovasi memberikan layanan-layanan baru bagi pelanggannya.
Saat ini, Bolt mengklaim telah memiliki BTS sebanyak 2.900 sites di Jabodetabek, 12 layanan Bolt One, 6 Bolt Store, dan lebih dari 1.000 outlet partner.
Ke depannya, Bolt akan menambah jumlah BTS menjadi 4.000 sites dan meluncurkan produk-produk yang lebih inovatif, baik dari sisi paket internet, konten, maupun perangkat 4G yang ditawarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.