Nelayan yang menggunakan aplikasi ini juga bisa melaporkan informasi mengenai dugaan atau tindakan pencurian ikan dan penangkapan dengan cara ilegal ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Deputy Chief Executive Officer XL Axiata mengungkapkan, ada dua alasan yang membuat operator telekomunikasi itu mengembangkan aplikasi ini. Pertama sebagai sinergi dengan program pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Alasan kedua adalah membuat masyarakat memanfaatkan alat-alat digital untuk membuka akses informasi yang mereka butuhkan.
"Dengan mFish ini, XL tidak hanya menyediakan jaringan saja tapi memberikan reason to use internet. Kami ingin mendigitalkan masyarakat Indonesia," ujarnya dalam peluncuran mFish di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (26/2/2015).
Act. Chief Digital Service Officer XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan ada 18.000 paket mFish yang disiapkan untuk Lombok. "Selanjutnya akan disiapkan juga untuk Kendari, Tegal, Karimun Jawa. Totalnya 50.000 unit."
Paket mFish tersebut berisi ponsel Android yang terpasang aplikasi tersebut, koneksi ke internet, solar charger juga buku panduan pengguna. Selain diluncurkan hari ini, XL juga berniat memamerkannya di ajang Mobile World Congress 2015 di Barcelona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.