Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bandung Teknopolis Tunggu "Gong" Jokowi

Kompas.com - 27/02/2015, 12:02 WIB
|
EditorWicak Hidayat
BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan konsep Bandung Teknopolis yang akan menjadi Sillicon Valley-nya Indonesia sudah berhasil menarik beberapa investor. Perusahaan-perusahaan IT dunia bahkan sudah menyatakan ketertarikannya untuk memiliki kantor modern yang dibuat di Gedebage, Bandung Selatan.

"Sudah banyak yang antre. Saya nggak mau launching kalau presiden belum mengeluarkan gong-nya," kata Ridwan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (26/2/2015).

Ridwan yang hadir bersama Rektor Institut Teknologi Bandung itu mengatakan, perusahaan-perusahaan yang menyatakan ketertarikannya berasal dari Amerika Serikat, Jepang, dan negara Timur Tengah. Para calon investor itu melihat Indonesia memiliki potensi pasar yang besar didukung dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik.

Bandung Teknopolis, sebut Ridwan, nantinya akan menjadi kota modern dengan desain futuristik. Di dalam super blok seluas 800 hektar itu, akan didirikan bangunan perusahaan elektronik, riset teknologi, hingga para kreatif di bidang IT.

Dengan membuat satu kawasan yang komplet dari segi IT itu, Ridwan berharap agar hasil riset serta produk bisa langsung diperkenalkan kepada perusahaan-perusahaan IT besar layaknya di kawasan Sillicon Valey, Amerika Serikat.

"Di sana (Bandung Teknopolis) penting karena nanti riset ITB akan bertetangga dengan pebisnis di bidang teknologi. Nanti yang punya ide seperti Kaskus, Facebook, Twitter itu ketemu dengan investor-investor yang memang ngantor-nya di kawasan itu," ucap alumnus ITB itu.

Untuk mewujudkan Bandung Teknopolis ini, pemkot membutuhkan biaya sekitar 80-100 triliun dengan waktu pengerjaan sampai 10 tahun. Saat ini, pemerintah kota Bandung belum menemui kendala masalah tanah karena lahan yang akan digunakan nantinya adalah milik pemerintah.

Momentum Konferensi Asia Afrika

Mendekati pelaksanaan Konferensi Asia Afrika pada April mendatang, Ridwan berharap agar Bandung Teknopolis turut diperkenalkan Presiden Joko Widodo di forum Konferensi Asia Afrika.

"Kami berharap 24 April, hari Jumat, akan ada launching Bandung teknopolis," ucap Ridwan.

Pemkot Bandung juga sekaligus mengundang Presiden Jokowi untuk melakukan ground breaking pembangunan kota modern tersebut. Jokowi, sebut Ridwan, sangat mendukung pembangunan Bandung Teknopolis ini.

"Presiden beri arahan pastikan visi ini bisa take off cepat," tuturnya.

Kepada Presiden Jokowi pula, Ridwan mengaku turut meminta bantuan pemerintah pusat agar bisa membantu pembangunan infrastruktur utamanya pembangunan jalan dan listrik. Sehingga dengan adanya perbaikan jalan dan listrik, Bandung Teknopolis nantinya akan bisa memberikan fasilitas lebih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inikah Tanda OnePlus Bakal Jualan Ponsel Lagi di Indonesia?

Inikah Tanda OnePlus Bakal Jualan Ponsel Lagi di Indonesia?

Gadget
2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

Gadget
Saat ChatGPT Berikan Diagnosis Penyakit Anjing Lebih Akurat...

Saat ChatGPT Berikan Diagnosis Penyakit Anjing Lebih Akurat...

Internet
[POPULER TEKNO] 2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali gara-gara Ada AirTag di Tas Mereka | JD.ID Resmi Ditutup

[POPULER TEKNO] 2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali gara-gara Ada AirTag di Tas Mereka | JD.ID Resmi Ditutup

Internet
Selisih Rp 200.000, Mending Xiaomi 12 Lite atau Redmi Note 12 Pro 5G?

Selisih Rp 200.000, Mending Xiaomi 12 Lite atau Redmi Note 12 Pro 5G?

Gadget
Agar Tidak Tertipu, Berikut Tips Membeli Iphone Secara Online

Agar Tidak Tertipu, Berikut Tips Membeli Iphone Secara Online

Gadget
Cara Menghubungkan HP ke Smart TV Tanpa Kabel

Cara Menghubungkan HP ke Smart TV Tanpa Kabel

Hardware
Ini Fitur Samsung Galaxy A54 5G yang Sebelumnya Cuma Ada di HP Flagship

Ini Fitur Samsung Galaxy A54 5G yang Sebelumnya Cuma Ada di HP Flagship

Gadget
Apa Itu Aplikasi Poe yang Tengah Ramai di Twitter?

Apa Itu Aplikasi Poe yang Tengah Ramai di Twitter?

Software
Resmi Tutup Hari Ini, Ini yang Terjadi kalau Klik JD.ID

Resmi Tutup Hari Ini, Ini yang Terjadi kalau Klik JD.ID

e-Business
Cara Pesan Makan Terjadwal di GoFood dan GrabFood buat Bukber dan Sahur

Cara Pesan Makan Terjadwal di GoFood dan GrabFood buat Bukber dan Sahur

Software
APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia

APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia

e-Business
Meizu 20 Series Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Utama 50 MP

Meizu 20 Series Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

e-Business
 Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke