Deputy Chief Executive Officer XL Axiata Dian Siswarini mengatakan upaya mendigitalkan masyarakat itu akan dicapai dengan cara memacu ketersediaan layanan data yang kaya manfaat dan pemerataan internet berkecepatan tinggi.
"Kalau kita bicara mengenai data, enabler utamanya adalah network atau jaringan. jadi 2015 kita akan selalu me-maintain dan menaikkan kapasitas juga kualitas jaringan kita," ujar Dian.
"XL ingin mendigitalkan masyarakat Indonesia di tahun 2015 ini, juga mengimplementasikan dan mendukung program Indonesia Broadband Plan," ungkapnya dalam Media Gathering di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.
Terkait dengan visi itu, XL telah menyiapkan sejumlah rencana. Tiga hal yang jadi pokok dalam rencana tersebut antara lain infrastruktur yang memadai, ragam layanan data sesuai kebutuhan pelanggan, serta memperuas jangkauan layanan berteknologi 4G.
"Tahun ini kami menyediakan capex (belanja modal) sekitar Rp 7 triliun. Berbagai program telah kami siapkan, yang semuanya berorientasi pada upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan sesuai yang dibutuhkan pelanggan," imbuh dian.
Penyediaan layanan data dan internet cepat bukan visi XL sendirian. Dia menilai, visi tersebut sejalan dengan rencana pemerintah yang mendorong pengembangan internet pitalebar untuk layanan masyarakat. Misalnya di bidang kesehatan logistik, layanan publik, e-commerce serta aplikasi. Contohnya pada mFish dan Smart City untuk Lombok.
mFish
Aplikasi ini dibuat oleh XL Axiata bersama pengembang piranti lunak asal AS, Tone. Dian mengatakan, ini merupakan salah satu contoh layanan XL yang bersinergi dengan program pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, dalam bidang maritim.
"Salah satu service yang kita berikan untuk poros maritim adalah meluncurkan aplikasi mFish," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.