Huawei Watch, nama jam tangan pintar itu, memiliki bentuk bulat ala jam tangan mewah. Fitur yang paling menonjol di dalamnya adalah keberadaan layar safir yang membuatnya tahan gores.
Layar safir itu, seperti dikutip KompasTekno dari Cnet, Selasa (3/3/2015), berukuran 1,4 inci dengan resolusi 400 x 400 piksel. Ketajamannya pun termasuk tinggi, 286 piksel per inci.
Huawei membekalinya dengan prosesor Qualcomm Snapdragon dan RAM 512 MB sebagai dapur pacunya. Sementara penyimpanan aplikasi dan data diserahkan pada memori internal berkapasitas 4 GB.
Seperti halnya jam tangan pintar yang menggunakan sistem operasi Android Wear, tampilan layar Huawei Watch dapat diubah sekehendak penggunanya. Pengubahan itu antara lain dapat dilakukan pada kartu Google Now, notifikasi pesan teks, email dan telepon ke smartphone, kemudian pilihan tampilan jam dan cuaca.
Tak kalah canggih dengan smartwatch lain, Huawei menyelipkan sensor detak jantung, 6-axis motion sensor, serta barometer. Sensor tersebut menghidupkan fitur-fitur berupa deteksi langkah, jarak, kalori, hingga membedakan kondisi berjalan, lari dan bersepeda.
Namun informasi tentang Huawei Watch baru sebatas itu. Kapasitas dan daya tahan baterai, yang merupakan aspek penting bagi sebuah jam tangan pintar, masih misterius.
Smartwatch perdana Huawei ini rencananya akan dijual di lebih dari 20 negara di dunia. Di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Namun belum ada informasi lebih lengkap mengenai harga serta tanggal penjualannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.