Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Bayar Royalti Android ke Microsoft, Kyocera Dituntut

Kompas.com - 09/03/2015, 12:48 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Raksasa software Microsoft dilaporkan menyeret Kyocera ke meja hijau pada akhir minggu lalu.
 
Penyebabnya, sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari Reuters, Minggu (8/3/2015), Microsoft menuding bahwa lini ponsel Android Duraforce, Hydro, dan Brigadier bikinan Kyocera melanggar tujuh paten yang dimilikinya.
 
Sistem operasi Android memang menggunakan sejumlah teknologi yang patennya dipegang oleh Microsoft. Sejumlah pabrikan Android seperti Samsung, LG, dan HTC diketahui rutin membayar royalti ke Microsoft terkait lisensi paten-paten ini.
 
Dalam kasus Kyocera, Microsot menuduh produsen Jepang itu telah melanggar paten soal teknologi location service dan messaging.
 
"Kami menghormati Kyocera, tetapi kami percaya bahwa mereka mestinya membayar lisensi atas teknologi yang mereka pakai. Kami harap kasus ini bisa selesai baik-baik," ujar kuasa hukum Microsoft David Howard dalam sebuah pernyataan.
 
Bersama dengan gugatan hukum yang diajukannya, Microsoft juga meminta pengadilan AS di Seattle agar memblokir penjualan ponsel-ponsel Kyocera yang dinilai melanggar paten di AS.
 
Pihak Kyocera belum berkomentar mengenai kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com