Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna iPhone Diprediksi Tak Minati Watch

Kompas.com - 10/03/2015, 08:02 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Belum resmi beredar di pasar, produk jam tangan pintar buatan Apple, Watch, sudah diprediksi tingkat penjualannya. Menurut salah satu lembaga analis, di tahun 2015 ini, produk tersebut setidaknya akan terjual 19 juta unit.

Prediksi tersebut disampaikan oleh Keith Bachman dari lembaga BMO Capital Markets kepada investor beberapa waktu lalu.

Seperti dikutip KompasTekno dari Apple Insider, Selasa (10/3/2015), Bachman memprediksi, Apple Watch baru akan diburu menjelang akhir tahun, atau saat masa liburan akhir tahun.

Menurutnya, jam tangan pintar tersebut masih belum akan begitu dicari di awal kemunculannya. Alasannya, perangkat ini masih butuh waktu untuk mendapatkan aplikasi yang menarik perhatian.

Prediksi jumlah penjualan itu sendiri sebenarnya tidak terlalu banyak, jika dibandingkan dengan jumlah iPhone yang beredar saat ini. Jika prediksi Bachman menjadi kenyataan, penjualan 19 juta unit Watch di 2015 hanya setara dengan 3,9 persen total pengguna iPhone di seluruh dunia.

Berdasarkan data yang dilansir, saat ini ada 484 juta iPhone yang beredar di seluruh dunia.

Sekadar informasi, Apple Watch hanya bisa dihubungkan dengan perangkat iPhone saja. Oleh karena itu, kemungkinan terbesar, Watch diminati oleh pengguna iPhone.

Di tahun 2016 sendiri, Bachman memprediksi bakal ada peningkatan drastis untuk penjualan Watch. Tahun depan, katanya, kemungkinan ada 36,5 juta Watch yang dijual.

(Baca: Apple Watch Mulai Dijual 24 April, Harganya?)

Apple Watch diperkenalkan kembali pada Senin (9/3/2015). Pada acara itu, Apple membuka berbagai detail seputaran perangkat yang sudah banyak dinanti ini.

Apple Watch bakal hadir di pasar mulai April 2015 mendatang di beberapa pasar tertentu, termasuk Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com