Google Nexus Selanjutnya Buatan Huawei?

Selama ini, Nexus dikenal sebagai perangkat Android yang paling murni, tanpa aplikasi "sampah" atau bloatware. Google sendiri yang memberikan referensi rancangan gadget tersebut lalu bekerja sama dengan produsen ponsel atau tablet untuk mewujudkannya.

Kabar soal Nexus buatan Huawei itu didapat dari Director of China Research iSuppli Kevin Yang. Seperti dikutip KompasTekno dari Cnet, Senin (9/3/2015), Yang mengklaim bahwa kontrak pembuatan Nexus generasi baru itu sudah ditandatangani kedua belah pihak.

Indikasi lain yang menunjukkan kemungkinan itu ada di Mobile World Congress 2015. CEO Huawei Richard Yu, dalam sesi wawancara dengan The Verge mengatakan pihaknya berniat menggunakan stock Android atau Android versi murni untuk menjangkau AS.

"Di AS, kami harus berkompromi untuk menghindari munculnya kekhawatiran tertentu. Tidak ada alasan lagi. Jika Anda menemukan masalah, lihatlah pada Google. (Pelanggan AS) percaya pada Google, jadi mereka bisa mempercayai Huawei," ujar Yu saat itu.

Jika kabar tersebut terbukti, gadget ini akan jadi produk pertama Google yang dibuat bersama perusahaan teknologi asal Tiongkok.

Smartphone Google Nexus sebelumnya, dibuat dengan produsen-produsen berbeda. Ponsel Nexus One adalah yang pertama dibuat raksasa internet itu. Mereka membuatnya melalui kerjasama dengan produsen gadget Taiwan, HTC.

Generasi penerusnya adalah Nexus S yang dibuat bersama Samsung pada 2010. Ponsel dirilis bersamaan dengan muncul Android 2.3 Gingerbread. Setahun kemudian, Google mengeluarkan Galaxy Nexus, masih melalui kerjasama dengan Samsung.

Pada 2012, Google menggandeng LG untuk memproduksi Nexus 4. Setahun kemudian, masih dengan LG, Google pun merilis Nexus 5.

Ponsel Nexus yang terakhir, seri 6, dibuat oleh Motorola Mobility dan diumumkan pada 2014 lalu. Ponsel inilah yang pertama kali menggunakan sistem operasi Android Lollipop 5.0.

Sedangkan pada lini tablet, Google sudah punya seri Nexus 7, 9 dan 10. Masing-masing dikembangkan melalui kerjasama dengan Asus, HTC, kemudian Samsung.