Ini Dia, Akun Twitter Asli Haji Lulung

Sebelumnya, banyak akun yang mengatasnamakan Haji Lulung. Akun-akun palsu tersebut antara lain @hajilul, @haji_lulung, dan @Hlulung.

Akun Twitter @halus24 tersebut diakui oleh Lulung dalam wawancara dengan salah satu stasiun TV, Rabu (11/3/2015). "Iya, ini kemarin saya baru bikin Twitter, @halus24 namanya," ujar Lulung.

Istilah "Halus" yang dipakai oleh Lulung merujuk pada slogan sekaligus akronim dari "Haji Lulung untuk Semua" yang dipakainya saat maju menjadi kandidat anggota legislatif.

Dalam bio-nya, akun Twitter Lulung menulis, "Tegakkan Undang-undang dan Hentikan Kesewenang-wenangan." Lulung juga memasang bendera Merah Putih sebagai foto akun Twitter-nya.

Sementara itu, dalam kicauan pertamanya yang bertanggal 10 Maret, @halus24 menulis, "Assalammuallaikum, Alhamdulillah skrg sy sdh memiliki akun pribadi twitter,semoga dapat saling berbagi informasi yg mencerdaskan kita semua".

Berdasarkan pantauan KompasTekno, selang satu hari setelah dibuat, akun Twitter @halus24 sudah mendapatkan pengikut lebih dari 4.000 akun. Akun Twitter Lulung telah mem-follow 22 akun lain, yang mayoritas adalah tokoh politik dan akun resmi media berita di Indonesia.

Beberapa netizen mencoba menanyakan apakah akun tersebut asli milik Haji Lulung atau tidak.

Dalam sebuah tweet, Lulung menjawab, "ya ini Akun Sy sendiri tp maaf klu tdk cpt di Bales.krn terlalu bnyak yg hrs di balas hi hi...."

Nama Haji Lulung ramai diperbincangkan di Twitter dalam sepekan ini menyusul perseteruannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penggelembungan anggaran RAPBD DKI.

Tagar #SaveHajiLulung juga muncul dan sempat menjadi Trending Topics dunia dan Indonesia setelah kericuhan mediasi antara DPRD dan Gubernur DKI Jakarta, minggu lalu.

Saat itu, Lulung mengaku belum memiliki akun Twitter. "Saya tidak punya yang namanya Twitter. Selama media sosial tidak menyampaikan hal yang benar, terus tidak mendukung upaya mendidik dan mencerdaskan bangsa, saya sudah jarang lihat," kata politisi PPP itu di kantor Kemendagri pada Kamis (5/3/2015).