Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alibaba Suntik Snapchat Rp 2,6 Triliun

Kompas.com - 13/03/2015, 10:24 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Aplikasi photo messaging Snapchat dikabarkan mendapat suntikan dana investasi sebesar 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,6 triliun. Penyandang dana terbaru bagi aplikasi tersebut adalah Alibaba, raja e-commerce asal Tiongkok.

Kabar mengenai masuknya dana dari Alibaba tersebut dilansir oleh Reuters, Kamis (12/3/2015), mengutip sebuah sumber yang dikatakan mengetahui perjanjian kedua perusahaan tersebut.

Dengan investasi tersebut, nilai valuasi Snapchat dikabarkan langsung melambung tinggi. Saat ini, valuasi perusahaan tersebut dikatakan sudah mencapai angka 15 miliar dollar AS.

Nilai itu berbeda jauh dari biaya yang kabarya siap dikeluarkan oleh Google dan Facebook saat ingin membeli Snapchat. Kala itu, kedua raksasa internet itu dikatakan siap menggelontorkan dana hingga 4 miliar dollar AS.

Tentunya, dengan nilai valuasi sekarang, Google dan Facebook tidak bisa lagi menawar Snapchat dengan harga yang sama.

Tidak diketahui mengapa Alibaba tertarik untuk menginvestasikan dananya kepada Snapchat. Akan tetapi, saat ini Alibaba memang diketahui sedang ingin memperkuat layanan mobile-nya.

Alibaba dikatakan ingin memperluas promosi iklan e-commerce-nya melalui perangkat mobile. Snapchat sendiri diprediksi bisa membantu Alibaba dalam mencapai tujuan tersebut.

Snapchat merupakan aplikasi berbagi foto dengan cara unik. Pasalnya, pesan yang dikirimkan dapat terhapus setelah dibaca selama beberapa detik.

Pengguna bisa mengambil foto atau video yang ingin dikirimkan melalui Snapchat, mengatur berapa lama foto itu bisa dilihat oleh si penerima, lalu mengirimkannya kepada teman. Maksimal waktu yang disetel untuk melihat pesan foto atau video itu adalah 10 detik. Setelah waktu tersebut habis, pesan akan dihapus secara otomatis dari ponsel si penerima.

Saat ini, Snapchat dikatakan sudah digunakan oleh 100 juta pengguna di seluruh dunia.

Sementara itu, Alibaba merupakan pemain e-commerce terbesar di seluruh dunia saat ini. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini dikatakan menangani penjualan online lebih banyak dari gabungan penjualan Amazon dan eBay sekalipun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com