Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Vendor Ponsel Contek Gaya Xiaomi?

Kompas.com - 13/03/2015, 20:45 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Vendor smartphone berbondong-bondong menunjukkan gejala strategi pemasaran produk yang menyasar kelas menengah ke bawah. Pada awal tahun 2015 ini, setidaknya LG, Sony, dan Acer semakin mengonfirmasi asumsi tersebut.

Ketiga vendor tampak getol menelurkan produk-produk yang dianggap bakal dilirik "emerging market", salah satunya Indonesia. Migrasi dan penguatan ini terlihat jelas di pagelaran Mobile World Congress (MWC) 2015 baru-baru ini di Barcelona.

Dilansir KompasTekno, Jumat (13/3/2015) dari PhoneArena, survei dari lembaga penelitian di Taipei menunjukkan penjualan yang semakin melemah dari produk smartphone high-end yang menyasar kelas menengah ke atas.

Bisa jadi, ini salah satu faktor kenapa ketiga vendor smartphone kini emoh menggenjot produk smartphone untuk kelas atas.

Gerak-gerik ketiga vendor untuk memikat hati "emerging market".

Di pagelaran MWC 2015, LG memperkenalkan empat smartphone sekaligus khusus untuk pasar menengah ke bawah. Sebut saja LG Magna, LG Spirit, LG Leon, dan LG Joy. Keempatnya sudah beroperasi dengan Android 5.0.

Untuk ini, LG rela menunda peluncuran smartphone andalannya, LG G4. Pasalnya, LG G4 disinyalir bakal mematok harga yang terhitung tinggi karena menampilkan beberapa peningkatan aspek teknologi.

Hal serupa juga terjadi pada Sony Mobile. Pabrikan ini menunda memamerkan produk flagship Xperia Z4 di MWC 2015. Disinyalir, musababnya karena banderol harga untuk produk teranyar seri Z tersebut bakal tinggi. Sebagai gantinya, Sony memilih memboyong Xperia M4 Aqua untuk dijadikan andalannya di Barcelona. Ponsel tersebut diharapkan bakal jadi pilihan konsumer kelas menengah ke bawah.

Di Indonesia, Marketing Manager Sony Mobile Ika Paramita, pun mengakui adanya kecenderungan Sony untuk lebih meraup pasar dari "emerging market". Hal tersebut disampaikan pada peluncuran Xperia E4 di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta, beberapa saat lalu.

"Kita lihat ada kecenderungan pasar yang lebih suka smartphone murah tapi fungsinya banyak. Smartphone murah ini rentang harganya dari satu sampai tiga juta. Makanya kita akan akomodir kebutuhan pasar dengan produk-produk Sony yang lebih murah," kata Ika.

Namun, Ika menampik jika Sony dikatakan bakal jadi vendor khusus smartphone murah di masa depan. "Pada dasarnya kita menyasar semua pasar. Dari yang atas sampai bawah. Tapi sekarang memang yang kami keluarkan lebih menyasar ke masyarakat menengah ke bawah," Ika menjelaskan.

Seperti LG dan Sony, Acer pun tak mau ketinggalan sasar pasaran entry level. Seperti dikatakan CEO Acer Jason Chen, hingga kini Acer belum berniat menggodok produk high-end.

Di MWC 2015, pabrikan Taiwan ini menelurkan Liquid Z220 dan Z520. Keduanya adalah smartphone dengan kisaran harga Rp 1 jutaan. Walau begitu, Z220 adalah smartphone Acer pertama yang berjalan pada sistem operasi Android 5.0. Sementara itu, Z520 lebih mengandalkan teknologi kamera untuk selfie.

Ketiga vendor ingin jadi seperti Xiaomi atau menggeser dominasi Xiaomi?

Seperti diketahui bersama, Xiaomi adalah vendor yang mendulang sukses besar di industri smartphone. Baru lima tahun memasuki ranah ini, Xiaomi berhasil menggeser kedudukan LG sebagai vendor ke-3 terbesar dalam produksi smartphone.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com