Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijual Rp 130 Juta, Berapa Sebenarnya Harga Apple Watch?

Kompas.com - 17/03/2015, 10:24 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Apple Watch Edition dengan sports band warna putih dijual 10.000 dollar AS

KOMPAS.com - Dengan kisaran harga mulai 10.000 dollar AS hingga 17.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta hingga 225 juta, Apple Watch Edition yang terbuat dari emas jelas bukan barang murah.

Dengan harga yang terbilang "wah" tersebut, berapa untung yang bakal dikeruk Apple dari jam pintar itu?

Laporan Business Insider yang dirangkum oleh Kompas Tekno, Senin (16/3/2015) menyebutkan bahwa Apple kemungkinan mencoba meraih profit tinggi dengan mematok harga yang berada jauh di atas ongkos produksi Apple Watch Edition.

Tiga bagian

Gambaran besarnya profit Apple dari Apple Watch Edition bisa diperoleh dengan menelaah harga dasar dari tiga bagian utama perangkat tersebut.

Pertama adalah material cangkang berupa emas 18 karat seberat 55 gram yang nilainya setara dengan 1.550 dollar AS atau sekitar Rp 21 juta.

Bagian kedua adalah jam pintar Apple Watch itu sendiri. Apple juga menjual Watch varian "Sport" dengan sabuk warna putih seharga 549 dollar AS atau sekitar Rp 7,3 juta, sementara Apple Watch Edition termurah (dengan banderol 10.000 dollar AS) juga dijual dengan sabuk "sport" berwarna putih.

Karena itu bisa dikatakan bahwa bagian jam pintar di Apple Watch Edition pun harganya sebanding dengan Apple Watch varian Sport di atas.

Lalu ada biaya pembuatan yang agak sulit ditelusuri. Namun, banderol Apple Watch varian Sport sebesar 549 dollar AS kemungkinan besar telah ikut memasukkan komponen ini sehingga seharusnya tak berpengaruh signifikan terhadap ongkos produksi keseluruhan.

Nah, jika harga tiga bagian itu digabungkan, lalu ditambah, katakanlah, 100 dollar AS untuk biaya produksi lain-lain, didapat angka 2.200 dollar AS, dengan asumsi ongkos pengkapalan dan pemasaran termasuk dalam harga dasar jam pintar Apple.

Apple untung Rp 100 juta per unit?

Angka 2.200 dollar AS tentu terpaut jauh dari harga 10.000 dollar AS yang dipatok Apple untuk Apple Watch Edition termurah.

Perbedaan senilai lebih dari 7.800 dollar AS antara estimasi ongkos produksi dan harga jual itu melambangkan "markup" sebesar 354 persen.

Dengan kata lain, Apple diperkirakan meraih untung sekitar Rp 100 juta dari tiap unit Apple Watch versi emas yang terjual.

Dalam kenyataannya profit yang didapat Apple kemungkinan bisa lebih tinggi lagi karena kandungan emas di Apple Watch lebih rendah dibandingkan emas 18 karat standar.

Ini karena Apple turut mencampur material lain yang rinciannya tidak diketahui ke dalam bahan cangkang Apple Watch sehingga menurunkan kadar emasnya. Forbes memperkirakan nilai emas di Apple Watch tak lebih dari 640 dollar AS.

Produk gadget Apple sendiri memang dikenal menghasilkan margin profit tinggi bagi sang produsen. Inilah sebabnya perusahaan berlambang buah apel tergigit itu memiliki tumpukan uang kas senilai 178 miliar dollar AS.

iPhone, misalnya, diprediksi hanya memakan ongkos produksi sebesar seperempat harga akhirnya. Namun Apple Watch Edition membawa persoalan profit ini lebih jauh dengan ongkos yang diperkirakan kurang dari 20 persen harga jual.

Veblen goods

Apakah hitung-hitungan di atas bakal mempengaruhi daya tarik Apple Watch terhadap kalangan yang menjadi target pasarnya? Mungkin tidak.

Lagipula, Apple Watch Edition bisa dikata merupakan barang Veblen yang mahal lantaran dipandang bisa meningkatkan status sang pemilik.

Veblen goods atau barang mewah seringkali kerkebalikan dengan hukum permintaan dan penawaran pada umumnya. Untuk golongan barang Veblen, harga yang tinggi justru akan meningkatkan permintaan.

Makin mahal harga, makin besar pula nilai barang tersebut di mata calon konsumen berikut gengsi yang didapat. Mungkin Apple sedang mencoba menciptakan permintaan atas Watch di segmen Veblen goods yang dengan senang hati akan dipenuhinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com