Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik di Serang Bakal Produksi 20.000 Ponsel per Hari

Kompas.com - 18/03/2015, 17:59 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - PT Tridharma Kencana (TDK) menyiapkan pembangunan gedung baru di areal pabriknya. Pembangunan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas produksi mereka, salah satunya dalam hal perakitan ponsel.

CEO TDK Hendryk L. Karoseli mengatakan saat ini di bagian belakang pabrik TDK terdapat lahan seluas 8.000 meter persegi yang sedang digarap.

"Insya allah Mei selesai. Jadi Juni atau Juli bisa open. 8000 meter persegi kira-kira akan menambah 4 gedung utama. Sekarang sudah selesai 30 persen," ujarnya saat ditemui di pabrik TDK, Rabu (18/3/2015).

Dalam bangunan produksi yang baru itu nantinya TDK akan menambah lini produksi ponsel, selain juga memperbesar produksi elektronik lain seperti air conditioner, TV, dan mesin cuci.

"Untuk produksi ponsel sekarang kita ada tiga line. Kita akan nambah empat line lagi sampai akhir tahun," terang Hendryk.

Satu lini produksi milik TDK, saat ini sanggup merakit sekitar 4.500 ponsel per hari. Dengan penambahan empat lini baru, Hendryk memperkirakan pabrik yang dipimpinnya bisa menghasilkan lebih dari 20.000 ponsel per hari.

Saat ini, TDK telah mengaku telah menandatangani kerjasama perakitan dengan dua vendor Tiongkok. Satu vendor merakit base station untuk base transceiver station (BTS), satu lagi merakit smartphone 4G.

TDK pun mengklaim sudah ada vendor Tiongkok lain yang mulai mendekati mereka. Tujuannya sama, untuk merakit smartphone milik vendor tersebut di Indonesia.

"Satu produsen Eropa tapi buatan China. Satu lagi produsen asal China," ujarnya tanpa mendetilkan nama produsen yang dimaksud.

Perakitan perangkat elektronik di dalam negeri, seperti yang dilakukan TDK terkait dengan peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Ke depannya, aturan ini akan diterapkan pada berbagai perangkat yang berteknologi 4G. Besaran TKDN untuk perangkat 4G sendiri masih dalam pembahasan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara mengharapkan TKDN untuk perangkat 4G nanti bisa mencapai 40 persen.

Namun kadar tersebut masih dalam pertimbangan. "Berapa persennya nanti kita bicarakan. Tidak ada hubungannya dengan teriak-teriakannya AS, dia komplain seperti itu memang dari mana dasarnya?" imbuhnya saat ditemui dalam kesempatan berbeda.

Rencananya, aturan menteri soal TKDN tersebut akan diputuskan pada pertengahan tahun ini. Setelah keputusan muncul, maka pemerintah berniat mengadakan konsultasi publik. "Saat itu semua yang punya kepentingan bisa mengajukan pendapatnya," tutup Rudiantara.

Saat ini sudah ada aturan TKDN 30 persen,namun aturan tersebut ditujukan pada Broadband Wireless Access (BWA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com