Kerjasama tersebut belum diumumkan secara resmi, namun McMaster mengatakan strategi tersebut akan berperan penting bagi Cyanogen.
Dikutip KompasTekno dari Readwrite, Selasa (24/3/2015), dengan berpartner dengan Microsoft, maka Cyanogen akan mengganti layanan-layanan Google dalam perangkat yang menggunakan OS-nya, CyanogenMod dengan layanan serupa yang dimiliki Microsoft.
Aplikasi-aplikasi Google yang akan diganti antara lain adalah toko aplikasi Google Play Store, Google Search, layanan e-mail Gmail, dan Google Maps.
Seperti diketahui, saat ini jika para fans Cyanogen melakukan rooting perangkat Android, memasang CyanogenMod menggantikan OS stok Android, mereka juga harus mengunduh dan meng-install layanan Google satu per satu.
Dengan bekerjasama dengan Microsoft, maka Cyanogen akan menyederhanakan proses rooting tersebut, pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi layanan Google karena aplikasi serupa telah disediakan, walau berasal dari pengembang yang berbeda.
Microsoft sendiri diketahui memiliki aplikasi-aplikasi yang memiliki layanan yang serupa Google, seperti mesin pencari Bing, e-mail, dan calendar Outlook, serta OneDrive untuk layanan penyimpanan cloud.
Tentu saja, pengguna masih memiliki kebebasan untuk memasang aplikasi layanan Google. Namun jika Microsoft bisa membuat aplikasi Outlook, Bing, dan Office dengan lebih baik, maka hal itu bisa membuat pengguna beralih ke layanan lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.