Pria berkacamata lulusan Institut Teknologi Bandung ini adalah tokoh yang telah lama malang melintang di dunia enterprise. Sebelum bergabung dengan BlackBerry, Sofran pernah mengisi posisi eksekutif top di berbagai perusahaan TI, termasuk Hewlett Packard, Sun Microsystems, dan Oracle.
"Saya bergabung dengan BlackBerry karena memiliki kesamaan visi dengan saya. Arah pengembangan baru BlackBerry, terutama di bidang enterprise, sejalan dengan pengalaman saya selama ini," ujar Sofran yang mengaku baru tiga minggu bergabung dengan BlackBerry.
"Kebetulan, BlackBerry ada pergantian manajemen, restrukturisasi yang diprakarsai oleh CEO John Chen. Maka sekarang BlackBerry tak hanya mengandalkan penjualan perangkat keras, namun juga solusi enterprise," tambahnya ketika ditemui seusai acara.
Sebelum bergabung dengan BlackBerry, Sofran menjabat sebagai Country Manager Telco and Public Sector HP Enterprise group selama lebih kurang enam tahun, terhitung sejak Februari 2009.
Posisi Managing Director BlackBerry Indonesia sendiri terakhir dijabat oleh Maspiyono Handoyo yang mengepalai perusahaan tersebut mulai Januari 2013 hingga Juni 2014.
Setelah itu, posisi Managing Director BlackBerry Indonesia sempat lowong beberapa lama dan diwakili oleh Head of Enterprise Solutions BlackBerry South East Asia Sivadas Ramadas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.