Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Kini Fokus ke Smartphone di Atas Rp 5 Juta

Kompas.com - 25/03/2015, 17:44 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReza Wahyudi
JAKARTA, KOMPAS.com - Derasnya serbuan ponsel murah di pasaran Indonesia rupanya membuat BlackBerry memutar otak untuk mengejar ketertinggalan. Pabrikan asal Kanada yang sempat merajai jagat smartphone beberapa tahun lalu itu pun memutuskan untuk tak lagi mengejar segmen entry level, melainkan fokus dengan upaya mendorong penjualan perangkat kelas menengah-atas.

Hal itu diungkapkan oleh Managing Director BlackBerry Indonesia Sofran Irchamni usai acara peluncuran BlackBerry Classic di Jakarta, Rabu (25/3/2015).

"Kami akan fokus di kelas smartphone mid-high, di sana lebih bagus pangsa pasarnya," kata Sofran saat ditemui oleh Kompas Tekno. Dia optimis pasar smartphone kelas menengah-atas akan mengalami pertumbuhan lebih cepat di Indonesia dibandingkan segmen entry-level.

"Perkiraan saya, smartphone di segmen ini akan semakin canggih sehingga orang-orang yang tadinya terbiasa bekerja di PC akan beralih ke smartphone kelas atas. Artinya PC menurun sementara smartphone naik," imbuhnya.

Adapun segmen menengah-atas yang dimaksud oleh Sofran adalah smartphone dengan kisaran harga Rp 5 juta ke atas. "Contohnya adalah BlackBerry Classic yang kami luncurkan dalam kesempatan kali ini," ujar dia.

Di Indonesia, BlackBerry Classic dibanderol dengan kisaran harga Rp 5,6 juta. BlackBerry memiliki model lain di segmen atas, yakni Passport yang sama-sama mengusung fitur keyboard QWERTY. Harga BlackBerry Passport dipatok di angka Rp 9,5 juta ketika diluncurkan perdana bersama paket bundling data dari operator seluler, November tahun lalu.

Kendati mengatakan sudah tidak tertarik berkompetisi di ranah smartphone entry level, Sofran belum merinci apakah BlackBerry akan kembali merilis model smartphone berharga terjangkau di Indonesia atau tidak. Terakhir, pabrikan tersebut meluncurkan BlackBerry Z3 pada Mei 2014. Ketika itu ponsel berkode nama "Jakarta" ini dibanderol dengan harga kurang dari Rp 2 juta.

Pangsa pasar BlackBerry di Indonesia memang dilaporkan mengalami penurunan drastis akibat persaingan dari pabrikan-pabrikan smartphone Android. Pada tengah tahun pertama 2014, laporan lembaga riset IDC menyebutkan bahwa pangsa BlackBerry di pasar smartphone Indonesia yang sempat disebut sebagai "BlackBerry Nation" telah menyusut hingga tinggal 3 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kapan Xiaomi Luncurkan Ponsel Lipat seperti Samsung Z Flip 4?

Kapan Xiaomi Luncurkan Ponsel Lipat seperti Samsung Z Flip 4?

Gadget
[POPULER TEKNO] - Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube | Ramai Tampilan WhatsApp Berubah, Menu Chat Ada di Bawah

[POPULER TEKNO] - Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube | Ramai Tampilan WhatsApp Berubah, Menu Chat Ada di Bawah

Internet
Nuxcle Dinobatkan Jadi Startup Terbaik di Telkomsel NextDev 2023

Nuxcle Dinobatkan Jadi Startup Terbaik di Telkomsel NextDev 2023

Internet
Pencuri PS5 Juga Gasak 30.000 Lembar Kartu Pokemon Senilai Rp 148 Juta

Pencuri PS5 Juga Gasak 30.000 Lembar Kartu Pokemon Senilai Rp 148 Juta

Internet
Solusi Game Antilag dan Nonton Streaming Antibuffer

Solusi Game Antilag dan Nonton Streaming Antibuffer

Internet
Spesifikasi dan Harga Infinix Note 30 Pro di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Infinix Note 30 Pro di Indonesia

Gadget
Cara Aktfikan Paket Internet Haji Smartfren via MySmartfren, Mulai Rp 99.000

Cara Aktfikan Paket Internet Haji Smartfren via MySmartfren, Mulai Rp 99.000

e-Business
Cara Mengubah Video Landscape atau Potrait di CapCut

Cara Mengubah Video Landscape atau Potrait di CapCut

Software
Oppo Pad Air Kini Ada Versi 128 GB, Sudah Bisa Dipesan di Indonesia

Oppo Pad Air Kini Ada Versi 128 GB, Sudah Bisa Dipesan di Indonesia

Gadget
Cara Cek Jadwal Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Jika Belum Dapat E-mail Pengumuman

Cara Cek Jadwal Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Jika Belum Dapat E-mail Pengumuman

e-Business
iOS 17 Bisa Deteksi Wajah Hewan, Cari Foto Peliharaan Makin Gampang

iOS 17 Bisa Deteksi Wajah Hewan, Cari Foto Peliharaan Makin Gampang

Internet
Apa Itu Game Mode yang Ada di MacOS Sonoma?

Apa Itu Game Mode yang Ada di MacOS Sonoma?

Software
Cara Menghapus Penanda dan Tag di GetContact dengan Mudah

Cara Menghapus Penanda dan Tag di GetContact dengan Mudah

Software
Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif

Counterpoint Mendadak Revisi Data Pasar Ponsel Indonesia, Xiaomi Terdongkrak, Realme Jadi Negatif

e-Business
Vivo Berhenti Jual Ponsel di Negara Ini, Peminat Mesti Impor

Vivo Berhenti Jual Ponsel di Negara Ini, Peminat Mesti Impor

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com