Kurang lebih, cara kerjanya sama seperti konektor MagSafe untuk mengisi daya pada MacBook. Magzet bekerja pada earphone/headphone standar 3,5 mm. Secara garis besar, kedua konektor ingin mereduksi kerugian karena kecerobohan dan kepanikan.
Misalnya saat olahraga pagi di atas treadmill. Kerap kita ingin membakar lemak sembari mendengar lantunan musik penyemangat. Maka kita akan memutar lagu di smartphone, menyambungnya ke earphone, meletakkannya pada penyangga treadmill, dan mulai olahraga dengan hati riang.
Tapi, bagaimana jika tiba-tiba bel rumah berbunyi atau kita harus mengangkat jemuran yang basah karena hujan sekejap mengguyur? Kerap kepanikan langsung menggerogoti. Alhasil kita bergegas dan lupa sedang menggunakan earphone.
Smartphone pun terpelanting ke lantai. Masih baik jika hanya tubuh smartphone yang lecet. Bagaimana jika layar pecah atau kemungkinan buruk lainnya terjadi?
Dengan Magzet, kemungkinan ini dapat direduksi. Komponen magnet pada Magzet diklaim mudah merekat dan terlepas ketika ditarik kencang. Sehingga, sangat mudah memasang dan melepas earphone dari berbagai perangkat elektronik.
Selain mengurangi kemungkinan kerugian akibat panik, Magzet juga mempermudah penggunanya untuk mengganti perangkat elektronik yang ingin digunakan mendengarkan musik.
Dengan beberapa port sambungan yang dipaketkan, pengguna tak perlu lagi mencocokkan lubang sambungan dengan penusuk konektor secara seksama. Sembari berbincang dengan teman, pengguna dapat menyatukan keduanya hanya dengan mendekatkan satu sama lain.
Disinyalir, teknologi yang digunakan pada Magzet juga bakal mereduksi soak pada kabel dan smartphone. Hallsten dan Russell juga mengklaim Magzet dapat mengaliri alunan musik dengan lebih jernih ke telinga penggunanya.
Untuk dipasarkan lebih luas, Magzet membutuhkan dana kurang lebih 294.000 dollar AS atau setara Rp 3 miliar. Untuk itu, Hallsten dan Russel mendaftarkan perangkat ini ke situs penghimpun dana KickStarter. Hingga berita ini dibuat, sudah ada 47.000 dollar AS yang terhimpun. Bagi yang ingin membeli produk ini, banderol harganya 20 dollar AS atau setara Rp 260.000.
Untuk sebuah konektor headphone, harga tersebut memang terbilang mahal. Tapi, bagi mereka yang pernah kehilangan laptop atau smartphone karena terbanting setelah lupa mencabut kabel headphone saat ingin bergegas, harga tersebut mungkin cukup realistis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.