Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Bicara Pentingnya Developer Aplikasi untuk Negara

Kompas.com - 28/03/2015, 08:07 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seringkali seorang developer terlihat hanya sebagai pembuat aplikasi semata. Padahal peran mereka sebenarnya lebih besar dari itu, sehingga Microsoft menganggap mereka bisa menjadi faktor pendorong kemajuan sebuah negara.

Bicara dalam ajang Developer Conference, Kamis (26/3/2015), Joe Wilson, Worldwide GM Developer & Platform Engagement Microsoft mengungkap bahwa pada 2013 saja total ada 100 miliar aplikasi yang diunduh di dunia. Lalu pada 2014, jumlah tersebut meningkat jadi 140 miliar.

Kemudian bila melirik pada pasar aplikasi Apple, terlihat bahwa 39 persennya dikuasai perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu. Dengan pangsa pasar tersebut, developer aplikasi Apple mampu memperoleh keuntungan lebih dari 5.000 dollar AS per bulan

Hal itu mengindikasikan betapa aplikasi memendam potensi yang sangat besar. Karena alasan itu pula, developer aplikasi dinilai jadi salah satu kunci pendorong potensi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Eleni Rachaniotou, Business Manager, Field Acceleration & Support Microsoft, saat ditemui usai Developer Conference mengatakan contoh kemajuan tersebut misalnya, munculnya potensi lapangan kerja seiring tumbuhnya developer-developer baru.

"Misalnya menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran. Tapi (kemajuan) itu tergantung pada ukurannya," ujarnya.

Joe Wilson, Worldwide General Manager, Developer and Platform Engagement Microsoft juga memberikan catatan, bahwa negara yang punya sumber daya developer mumpuni tak mutlak menjadi negara maju. Dalam pengamatannya ada negara yang memiliki developer-developer mumpuni kemudian menjadi maju, tapi ada juga yang tidak.

"Ini bukan hanya tentang Microsoft, tapi tentang bagaimana negara tersebut juga perusahaan-perusahaan lain," pungkasnya.

Microsoft sendiri mengadakan Imagine Cup dan Developer Conference sebagai cara memaksimalkan potensi serta bakat-bakat dalam pengembangan piranti lunak. Dalam konteks Indonesia, mereka berharap generasi muda bisa mengubahnya jadi negara maju berbasis teknologi.

"Kemungkinannya luas. Developer Indonesia punya kesempatan di kancah internasional. Kualitas dan potensinya ketika diuji di tingkat dunia tinggi," ujar Wilson.

"Imagine Cup, seperti halnya BizSpark, kami adakan sebagai upaya mendorong industri, juga untuk memberi tantangan pada semua orang," pungkasnya.

Imagine Cup adalah lomba yang dibuat untuk para pelajar dari seluruh dunia yang diselenggarakan oleh Microsoft sejak 2003 silam. Ada tiga kategori utama yang dilombakan dalam Imagine Cup kali ini, yaitu Games, Innovation, dan World Citizenship.

Babak final Imagine Cup Indonesia 2015 diselenggarakan bersamaan dengan Microsoft Developer Conference 2015. Pemenangnya akan terpilih untuk maju ke semi final Imagine Cup tingkat dunia yang diselenggarakan di Seattle, Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com