Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Line@ Bisa Promosikan Toko Online dan Restoran

Kompas.com - 31/03/2015, 13:22 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Line kembali mengekspansi layanannya. Setelah Line Game, Line Quiz, dan Line Drama, kini aplikasi yang bermula dari instant messaging ini mengepakkan sayap ke ranah bisnis dan komunitas. Februari lalu, Line menelurkan aplikasi baru bernama Line@.

Aplikasi ini dirancang khusus untuk memudahkan wirausahawan muda dalam memasarkan produknya dengan lebih murah dan praktis. Selain itu, Line@ juga dibuat untuk memudahkan para komunitas untuk menjalin komunikasi yang lebih efektif.

Hari ini, Selasa (31/3/2015), Line mengadakan workshop terkait seluk-beluk Line@ dan pengguna sasarannya, di Energy Building, SCBD, Jakarta. Berikut tiga sasaran Line@ yang dimaksud.

Pertama, Line@ untuk toko online. Selama ini, masalah utama dari manajemen online shop adalah ruwetnya komunikasi yang harus dijalin antara penjual dan pembeli. Hal ini diakui oleh pendiri online shop Macademiahouse, Gracia.

"Karena pembeli dan penjual online nggak ketemu langsung, jadi biasanya ada rasa nggak percaya. Pembeli-pembeli biasanya suka bertanya hal-hal yang sama dan ini kadang buang waktu untuk balas satu-satu,"  katanya.

Untuk itu, lewat fitur Broadcast Message di Line@, pihak toko online dapat menginformasikan hal-hal penting terkait tokonya kepada para pelanggan. Selain itu, dalam satu akun di Line@, toko online dapat mengakomodir hingga 100 subadmin untuk membantu membalas pertanyaan dari para pelanggan.

Untuk promosi produk-produk baru, Line@ juga dinilai lebih efektif dibandingkan media sosial lainnya. Sebut saja Instagram yang biasanya dijadikan platform promosi selama ini.

"Kalau di Instagram kan seringkali kita post foto tapi kita nggak bisa pastikan followers akun kita melihat produk itu. Lewat Line@, kita langsung kirimkan gambar produk-produk paling baru ke akun Line mereka. Jadi pasti pelanggan lebih aware," kata Alice Norin, pemilik toko online fesyen khusus perempuan, 8Wood.

Selain untuk toko online, Line@ juga menyasar pebisnis restoran dan kafe. Hal ini berangkat dari banyaknya restoran yang menjamur, namun pemasarannya kurang efektif dan cakupannya kurang luas. "Untuk restoran dan cafe, pemasran Line@ membawa online marketing ke offline," kata e-commerce manager Line, Fanny Verona.

Khusus untuk restoran dan kafe, Line menyediakan fitur Coupon. Jadi, restoran dan kafe dapat menyebarkan kupon online ke semua followers mereka di akun Line@ masing-masing. Dengan begitu, orang-orang bakal lebih mudah mengetahui adanya promosi di tanggal-tanggal tertentu.

"Ibaratnya, kita mengakomodir marketing gratis," kata Fanny. Selain itu, pengguna Line juga dapat melakukan pemesanan di restoran dan kafe melalui Line@. Cara ini dinilai lebih praktis ketimbang harus menghubungi restoran lewat telepon.

Yang terakhir adalah komunitas. Line@ sadar bahwa komunikasi internal komunitas terkadang memusingkan karena melibatkan banyak kepala dengan suara berbeda-beda. "Dari hal paling sederhana, misalnya untuk menentukan hari dan tempat ketemuan," kata Fanny.

Untuk ini, Line@ menyematkan fitur Survey and Polling. "Jadi, admin tinggal sebar kuesioner untuk periode tertentu terkait tempat ketemuan. Nanti hasilnya bisa diunduh. Misalnya 70 persen anggota komunitas mau ketemuan di Jakarta Pusat, sisanya di mana, bisa dilihat," Fanny menjelaskan.

Selain itu, kata Fanny, anggota komunitas yang baru bergabung terkadang harus dijelaskan satu persatu ihwal ketentuan menjadi anggota. Line@ juga mempermudah hal ini dengan adanya fitur Greetings.

Jadi, segera setelah anggota baru bergabung, anggota tersebut bakal langsung menerima pesan "selamat datang" secara otomatis. Di pesan tersebut tertera semua syarat dan ketentuan menjadi anggota. "Misalnya apa yang boleh dan nggak boleh, atau dana iuran, semua bisa diinformasikan di situ," ujar Fanny

Sejauh ini, Fanny mengklaim jumlah pengguna Line@ telah menembus angka di atas ekspektasi. "Tapi kami belum bisa mengemukakan angka pastinya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com