Sayangnya, ambisi itu tampaknya bakal terhalang dari pengguna kedua produk buatan Apple itu sendiri. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga analis Goldman Sachs memperlihatkan hal tersebut.
Seperti KompasTekno kutip dari Business Insider, Rabu (8/4/2015), lembaga analis tersebut melakukan survei tersebut kepada 500 pengguna iPhone dan iPad.
Pertanyaan yang diajukan, apa yang akan dilakukan oleh pengguna ketika layanan mesin pencari di Safari diganti dengan produk dari Yahoo atau Bing.
Sebanyak 48 persen dari responden menyatakan bahwa mereka akan langsung mengganti kembali layanan pencari ke produk buatan Google.
Sementara itu, hanya sekitar empat persen pengguna yang menyatakan niatannya untuk tetap bertahan menggunakan Yahoo.
Nilai itu sendiri masih lebih kecil ketimbang Bing, di mana ada sekitar lima persen responden yang mengaku bakal tetap menggunakan layanan buatan Microsoft tersebut.
Sebelumnya, pada akhir Januari lalu, Mayer sempat menyatakan ketertarikannya untuk menjadi mesin pencari utama di Safari. Pasalnya, menurut Mayer, Safari merupakan salah satu peramban yang banyak digunakan untuk melakukan pencarian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.