Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review: Xiaomi Redmi 2 Cocok untuk Anggaran Terbatas

Kompas.com - 09/04/2015, 07:15 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Xiaomi merilis smartphone bujet terbarunya, Redmi 2 di Indonesia. Penjualan perdana smartphone 4G entry level ini dilakukan pada 8 April 2014 di situs jual beli online, Lazada Indonesia.

KompasTekno berkesempatan mendapatkan unit Redmi 2 dari Xiaomi, sehari setelah Redmi 2 diperkenalkan oleh VP Global Xiaomi, Hugo Barra di Jakarta, Rabu (1/4/2015), berikut adalah ulasannya.

Sebelum memulai, perlu dijelaskan di sini bahwa unit yang diterima KompasTekno adalah unit Redmi 2 yang dijual di pasar Singapura. Walau memiliki spesifikasi yang sama, namun terdapat perbedaan dalam isi kemasannya, terutama dari kepala charger baterai yang disertakan.

Tampilan dan spesifikasi

Kemasan Xiaomi Redmi 2 menggunakan kotak berbahan kardus. Di dalamnya selain terdapat unit utama smartphone, terdapat pula kabel charger, buku manual, dan baterai yang terpisah.

Redmi 2 mengusung spesifikasi layar IPS 4,7 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel, dengan kerapatan 312 ppi.

Smartphone ini memiliki dimensi tebal 9,4 mm dengan nuansa duo tone, hitam-putih. Penutup belakang yang digunakan Xiaomi memiliki bahan matte, dan tidak terlalu licin saat digenggam.

Oik Yusuf/Kompas.com Xiaomi Redmi 2
Dalam hal spesifikasi, Redmi 2 mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 410 1,2 GHz, prosesor ini telah mendukung komputasi 64 bit.

Dibanding Redmi generasi pertama, Xiaomi melakukan upgrade prosesor dari sebelumnya Snapdragon 400 yang diusung dalam Redmi 1S.

Selain itu, kinerja smartphone juga didukung oleh RAM 1 GB dan GPU Adreno 306.

Untuk penyimpanan, Redmi 2 dibekali kapasitas penyimpanan 8 GB. Terdapat slot kartu microSD bagi pengguna yang membutuhkan kapasitas penyimpanan lebih hingga 128 GB.

Oik Yusuf/Kompas.com Xiaomi Redmi 2
Konektivitas dual 4G

Smartphone ini mengusung dua slot kartu SIM yang dua-duanya mendukung jaringan 4G LTE. Namun, jaringan 4G LTE yang didukung adalah band 3(1800 MHz), 7(2600), 38(2600), 39(1900), 40(2300), dan 41(2500).

Dengan demikian, konsumen di Indonesia harus menunggu agak lama jika ingin menikmati layanan 4G dengan Redmi 2. Pasalnya layanan 4G yang telah resmi dikomersialisasi di Indonesia baru LTE band 8 (900 MHz).

Oik Yusuf/Kompas.com

Namun demikian, usaha Xiaomi untuk memberikan smartphone dual SIM dengan kemampuan 4G yang berjalan bersamaan (dual on 4G) layak diapresiasi, karena vendor lain belum ada yang memasarkannya di Indonesia.

Smartphone ini bisa dijadikan investasi jika kelak layanan 4G 1800 MHz jadi dikomersialisasi. Pemerintah RI sendiri menargetkan akhir tahun 2015 layanan 4G LTE 1800 MHz sudah bisa digelar.

Pengalaman penggunaan

Redmi 2 memiliki penutup belakang yang bisa dilepas. Di bagian belakangnya, terdapat kompartemen baterai yang di atasnya berjajar dari kiri ke kanan adalah slot kartu micro SD, serta slot kartu micro SIM satu dan dua.

Setelah memasang baterai, Redmi 2 bisa dinyalakan dengan menekan tombol daya yang ada di sisi sebelah kanan, di bawah tombol volume up/down.

Pengalaman KompasTekno, waktu startup smartphone terasa agak lama. Dari menekan tombol hingga mengakses home screen dibutuhkan waktu sekitar 35-40 detik.

Antarmuka MIUI 6

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com