Perusahaan ini memiliki misi yang mulia di dunia startup Amerika Serikat. Playground Global, seperti KompasTekno kutip dari Wall Street Journal, Kamis (9/4/2015), ingin membantu generasi baru dari wiraswasta di AS membangun atau menciptakan perangkat keras baru.
Perlu diingat, hardware di sini dapat diartikan sebagai smartphone, jam tangan pintar, atau apapun yang terkait dengan teknologi.
Nantinya, PlayGround Global akan bekerja sedikit berbeda dari perusahaan inkubatornya. Alih-alih uang tunai, startup ini akan memberikan bantuan berupa nasihat dan proses manufaktur dari hardware yang dikembangkan perusahaan yang dibinanya nanti.
Sebagai ganti dari bantuan yang diberikan itu, PlayGround Global akan mendapatkan saham dari perusahaan yang dibinanya nanti.
"Tujuan kami adalah untuk membebaskan para pencipta untuk menciptakan. Dengan membawa rekanan ini, kita dapat menghilangkan banyak penghalang untuk membawa ide yang hebat ke pasar," kata Rubin.
Ide Rubin untuk mendirikan inkubator di bidang teknologi dianggap sebagai sebuah hal yang menarik. Pasalnya, selama ini kebanyakan perusahaan rintisan digital di Silicon Valley, pusat teknologi di AS, kebanyakan berkembang di dunia software dan bidang internet.
Dunia hardware sendiri sudah menjadi prospek yang cukup menarik di Silicon Valley. Lihat saja perusahaan pembuat jam tangan pintar, Pebble, dan pembuat pendeteksi suhu, Nest. Pebble saat ini menjadi salah satu perusahaan dengan tingkat penjualan tertinggi untuk produk smartwatch-nya.
Sementara itu, Nest sudah berhasil menarik minat perusahaan internet terbesar, Google. Nest sendiri sudah diakuisisi oleh Google dengan nilai uang yang sangat besar, yakni 3,2 miliar dollar AS.
Dana besar dari investor
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.