Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Zenfone 4G di Batam Tinggal "Ketok Palu"

Kompas.com - 22/04/2015, 14:13 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir bulan lalu, Asus Regional Director South East Asia Rex Lee mengungkapkan bahwa pihaknya bakal merakit produk smartphone seri Zenfone di Batam sebagai antisipasi rencana aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G LTE yang harus mencapai 40 persen.

Mengenai hal ini, Country Group Product Leader Asus Juliana Cen menerangkan bahwa fasilitas perakitan di Batam tersebut belum memulai produksi, tetapi direncanakan sudah siap merakit begitu aturan soal TKDN diresmikan oleh pemerintah.

“Jadi tinggal tunggu ketok palu, kami sudah akan langsung produksi. Sekarang ini sudah mulai proses persiapan,” kata Juliana ketika ditemui usai acara peluncuran Zenfone 2 di Jakarta (21/4/2015).

Juliana menambahkan bahwa fasilitas yang bersangkutan bakal merakit semua model smartphone Asus dengan kapabilitas koneksi jaringan berkecepatan tinggi 4G LTE yang akan dipasarkan di Indonesia.

“Untuk saat ini, karena baru ada dua model Zenfone 2, maka akan dirakit yang tipe itu. Nantinya, apabila kami memasarkan 10 model smarpthone 4G LTE di Indonesia, maka semuanya akan dirakit di Batam,” imbuh dia.

Perusahaan asal Taiwan itu mempercayakan proses perakitan pada PT Sat Nusapersada yang merupakan salah satu perusahaan electronic manufacturing services (EMS) di Indonesia, menggunakan komponen-komponen yang diimpor dari Tiongkok.

Lantaran ongkos perakitan di Indonesia bakal lebih mahal dibandingkan merakit di Tiongkok, Juliana menyebutkan bahwa fasilitas Asus tersebut hanya akan memproduksi ponsel Asus untuk pasaran domestik Indonesia, bukan untuk keperluan ekspor.

Juliana tak menerangkan berapa kapasitas produksi pabrik ini nantinya. Namun, Lee pernah penyebutkan bahwa fasilitas perakitan Asus tersebut bisa menghasilkan 150.000 unit ponsel setiap bulan.

Draft regulasi mengenai TKDN untuk perangkat genggam berteknologi 4G sendiri rencananya akan segera diumumkan menjelang akhir bulan ini untuk konsultasi publik.

Menurut rencana, aturan itu akan mulai berlaku pada 1 Januari 2017. Sejumlah pabrikan ponsel asing, termasuk Asus, telah menyatakan diri siap mengikuti regulasi pemerintah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com