Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2015, 07:18 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Komunitas Save ex Airport Kemajoran melalui situs Change.org membuat petisi kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Petisi tersebut dibuat untuk meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melestarikan keberadaan bangunan bekas menara bandara Kemajoran, sekaligus menjadikannya sebagai museum kedirgantaraan di Indonesia.

Penggagas petisi, Mokhammad Misdianto mengatakan bahwa airport Kemajoran ini penting untuk dilestarikan karena ia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah bandar udara tertua di Indonesia.

"Jejak-jejak airport Kemajoran saat ini sudah tidak terlihat lagi dengan jelas," demikian ujar Misdianto yang juga seorang pemerhati sejarah dan wisata kepada KompasTekno, Rabu (22/4/2015).

Komunitas Save ex Airport Kemajoran juga menggandeng komunitas lain seperti Indoflyer dan Komunitas ATCO Indonesia meminta agar bekas Airport Kemajoran benar-benar dilestarikan dan dijadikan cikal bakal Museum Kedirgantaraan Indonesia.

Bekas-bekas peninggalan airport Kemajoran tersebut antara lain terdiri atas tower/menara ATC Kemajoran, bekas apron (parkiran pesawat), bangunan terminal, terminal VIP Kemajoran dan bekas cross runway Kemajoran di Komplek PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menara bandara Kemayoran sendiri sudah dijadikan Benda Cagar Budaya DKI Jakarta berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta No. 475 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Soerjadi Soedirja.

Saat ini, petisi di situs Change.org tersebut telah mengumpulkan 683 dukungan dari target 1.000 dukungan.

Untuk ikut serta mengirimkan petisi dan menyelamatkan bangunan bekas bandara Kemajoran, kunjungi petisi Selamatkan Bekas Airport Kemajoran di tautan berikut ini.

Selain itu, dukungan juga bisa diberikan melalui halaman Facebook Kemajoran di tautan berikut ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com