Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriakan yang Pecah di Pagi yang Cerah

Kompas.com - 27/04/2015, 20:05 WIB
Wicak Hidayat

Penulis

Daripada sibuk melarang atau mencegah, akan lebih baik orangtua berusaha memahami jenis tontonan baru ini. Seperti televisi, hal terbaik adalah mendampingi mereka saat menikmatinya.

Tapi ingat, jangan juga menjadikan YouTube babysitter baru untuk anak-anak. Hati-hati! Menjejalkan anak dengan hal apapun hanya agar mereka diam adalah tindakan yang bisa berdampak panjang.

Serunya lagi, sebenarnya, bahwa YouTube membuka kesempatan untuk siapapun membuat video di sana. Jika mereka sudah lengket dengan YouTube, mungkin bisa lebih mudah diarahkan ke produksi video. Syukur-syukur, generasi penikmat YouTube itu nantinya bisa menjadi generasi pencipta tontonan yang berkualitas.

Lho, sebenarnya saya masih mimpi atau sudah bangun sih!?

Tulisan ini merupakan bagian dari seri kolom bertajuk Kolase. Seperti namanya, Kolasemenyiratkan sesuatu yang disambung-sambungkan jadi satu dari beberapa hal yang mungkin tidak selalu terkait langsung.  

Tulisan ini menampilkan opini pribadi dari Editor KompasTekno, Wicak Hidayat. Opininya tidak menggambarkan opini perusahaan. Penulis bisa dihubungi lewat blog wicakhidayat.wordpress.com atau twitter @wicakhidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com