LG G4 Istimewakan Kamera dan Layar

Beberapa bocoran spesifikasi yang santer terdengar beberapa minggu ini akhirnya terverifikasi. LG G4 mengusung layar 5,5 inci dengan teknologi Quantum IPS. Teknologi LCD tersebut diklaim pertama kali disematkan pada sebuah smartphone.

Teknologi layar ini memungkinkan peningkatan brightness hingga 25 persen dan kontras 50 persen. Selain itu, dengan menyematkan teknologi Advanced In-Cell Touch (AIT).

Selain layarnya, LG G4 tampil berbeda dengan punggung (casing belakang) melengkung. Tampilan visual memang dijadikan daya tarik utama produk ini.

Untuk fotografi, sensor kamera yang terpatri pada G4 berkualitas 16 megapiksel. Aperture-nya f/1.8 dengan optical image stabilization (OIS) generasi kedua.

Kualitas kamera utama ini memungkinkan pengguna membidik gambar yang bersih dari noise walau pada kondisi minim cahaya. Selain bisa di-setting manual, LG G4 bisa menghasilkan foto format RAW.

"G4 kami tujukan untuk generasi visual. Pengguna dapat membidik momen-momen paling berharga dan melihatnya sesuai dengan kenyataannya. Ini akan meningkatkan pengalaman pengguna menggunakan serbuah smartphone," kata CEO LG Asia Pasifik Chris Yi pada acara peluncuran.

Bagi pecinta selfie, G4 menyediakan kamera 8 megapiksel dengan peningkatan kontrol gestur dan dapat membidik banyak selfie sekaligus.

Spesifikasi tersebut berjalan di bawah sistem operasi Android 5.1 Lolipop terbaru. Dapur pacunya dipercayakan pada prosesor Snapdragon 808 dengan 6 core. Pilihan ini berbeda dengan produk-produk andalan vendor lain yang ditelurkan tahun ini. Kebanyakan memilih senjata Snapdragon 810.

Untuk baterai, G4 menyematkan baterai berkapasitas 3.000 mAH yang diklaim bisa bertahan lama untuk mendukung aktivitas standar pengguna.

Untuk memori, G4 dibekali dengan RAM 3 GB dengan penyimpanan internal 32 GB dengan opsi penambahan via microSD hingga 128GB. Tak hanya itu, G4 menyediakan penyimpanan Google Drive gratis sebanyak 100 GB selama dua tahun.

Tak lupa pula, LG G4 mengandalkan antarmuka teranyar UX 4.0 yang menjunjung kesederhanaan dan mudah digunakan. Antarmuka ini mereduksi langkah-langkah ruwet dalam optimalisasi sebuah smartphone.

"Ini adalah inovasi terbaru. Bukan hanya LG, tapi juga untuk semua perusahaan," kata Chris Yi.